Pemkab Maros Gelar Job Fair Targetkan 20.000 Lapangan Pekerjaan
Liputan4.com MAROS – Ribuan lowongan kerja kembali dibuka melalui Job Fair yang digelar Pemerintah Kabupaten Maros.
Job fair berlangsung selama dua hari, yakni 19 – 20 Oktober 2023. Diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros di Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Andi Pangeran Pettarani.
Berdasarkan pantauan Kompas86.com, bursa kerja hari kedua (Jumat) dibuka sekitar pukul 08.30 WIB. Selepas dibuka, pengunjung langsung menyerbu masuk ke gedung mendatangi stan-stan perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Mayoritas yang berdatangan para pelajar SMA dan pencari kerja. Salah satu pencari kerja, Abdul Muis(25) mengatakan Ke sini cari referensi dulu karena saya juga terkendala umur. Kalau cari kerja di Maros itu susah. Lowongannya sedikit, salary-nya sedikit.”
Perusahaan yang membuka stan di job fair adalah perusahan yang beroperasi di Maros. Ada juga sebagian yang di Makassar, tapi kantor pusatnya saja.
Sedangkan, menurut Bupati Maros. HAS Chaidir Syam, “Kegiatan job fair ini merupakan program utama bersama ibu wakil. Kita juga punya program dengan kementerian, Kemudian MoU dengan PT SIN untuk tenaga kerja ke Jepang,” imbuhnya.
Bupati juga menekankan kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Maros untuk mendahulukan rekrutmen warga lokal sebagai karyawan (60% -70%). Jika tidak ada warga Kabupaten Maros yang memenuhi kualifikasi dari perusahaan, kata dia, baru merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
Saat ini sudah ada 30 perusahaan dan terdapat 1.330 lowongan kerja tersedia. Untuk sementara ada lebih dari 5000 pelamar yang hadir selama di bukanya job fair ini. Jumat, 20 Oktober 2023.
Pada kesempatan sama, Kepala DPC Kspsi Kabupaten Maros, Muh Ridwan menyampaikan, “Para pencari kerja hendaknya memanfaatkan job fair dengan maksimal sesuai skill, kompetensi serta pendidikan di perusahaan yang membutuhkannya dan kami optimis Job Fair ini bisa memberikan informasi lowongan kerja dan kesempatan bagi para pencari kerja lokal, untuk memilih jenis pekerjaan, sehingga menekan tingkat pengangguran.
Kami merespon baik kegiatan ini, Semoga kegiatan ini berjalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati maros, menyiapkan 20.000 lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Dengan populasi yang terus meningkat, angka pengangguran di Maros juga terus meningkat. Salah satu solusi untuk tingkat pengangguran turun. Perusahaan di Maros wajib merekrut tenaga kerja/warga lokal sesuai kualifikasi perusahan.
Berita terkait
Tidak ada komentar