Pemcam Pinggir Gelar Musrenbang Tahun 2024, Ini Penegasan Bupati Kasmarni
Bengkalis-Riau,Liputan4.com – Rabu pagi, 24 Januari 2024, Pemerintahan Kecamatan Pinggir menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) se-kecamatan Pinggir Tahun Anggaran 2024, di aula Kantor Camat Pinggir.
Selain dihadiri langsung Camat Pinggir, Zama Rico Dakanay dan jajarannya, jajaran pemerintahan desa dan kelurahan se kecamatan Pinggir, acara itu juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, yang juga didampingi oleh seluruh pejabat dan jajarannya.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan agar semua berpartisipasi memberikan masukan serta terwujudnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Dalam keberhasilan mewujudkan Bengkalis Bermasa, Bermarwah, Maju dan Sejahtera, dan sebagaimana dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis pada tahun 2025, yakni Memantapkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Infrastruktur dan Perekonomian Masyarakat Menuju Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, tema Musrenbang ini sebagai penguatan di tahun transisi perencanaan 2025 ke tahun perencanaan selanjutnya. Yang menjadi prioritas pembangunan adalah memantapkan kualitas SDM, memantapkan infrastruktur dan memantapkan perekonomian masyarakat”, kata Kasmarni kemudian.
Dari pada itu, Bupati Kasmarni berharap agar melalui forum Musrenbang itu dapat merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik pada sektor peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pembangunan infrastruktur dan pembangunan perekonomian masyarakat.
“Kepada seluruh perangkat daerah, saya tegaskan untuk merekam dengan baik usulan desa dan kelurahan dari Kecamatan Pinggir ini, agar nantinya dapat menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tegas Kasmarni.
Selain penegasan itu, Kasmarni juga mengingatkan agar seluruh usulan itu dipelajari dan pahami serta pertajamkan rumusan sasaran program dan kegiatan yang disampaikan, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta kemampuan keuangan daerah.
Pada akhir sambutannya, Kasmarni menyampaikan juga bahwa ada beberapa program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional, yang harus tetap ditindak lanjuti. Seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi. Tutup Kasmarni.
Berita terkait
Tidak ada komentar