Pembukaan Program Rehabilitasi Lapas Pamekasan, Ka.Kanwil Kumham Jatim Resmikan secara Simbolis dilanjutkan Penandatangan MoU Bersama Stakeholde
Pamekasan – Program layanan Rehabilitasi TA. 2024 Lapas Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim resmi dibuka oleh Ka.Kanwil Kemenkumham Jatim yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama sejumlah stakeholder pada hari ini Kamis(7/3).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Seno Utomo, Ka.Lapas Pamekasan, seluruh jajaran beserta tamu undangan yang hadir pada acara ini dengan dipandu oleh dirigen. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Pamekasan.
Pada acara ini, Lapas Pamekasan undang sejumlah stakeholder antara lain Dinkes Kab. Pamekasan, BNNK Sumenep, Kodim 0826 Pamekasan, Direktur Ghana Recovery serta beberapa stakeholder lainnya. Tak hanya itu, Lapas Pamekasan juga turut mengundang Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim yang diwakili oleh bapak Saifur Rachman untuk membuka kegiatan tersebut.
Selanjutnya pembacaan Tilawatil Qur’an oleh warga binaan dan pembacaan doa untuk kesuksesan acara kali ini. Pada acara ini juga, dirangkaikan dengan penandatangan MoU bersama stakeholder.
Pada kesempatan ini bapak Seno Utomo selaku Ka.Lapas Pamekasan menyampaikan laporannya terkait pelaksanaan program rehabilitasi kedepan yaitu bahwa program akan dilaksanakan selama 6 bulan yang diikuti sejumlah 110 wbp dengan rincian program rehabilitasi sosial sebanyak 70 wbp dan medis sebanyak 40 wbp. Kegiatan ini meliputi beberapa program yaitu bimbingan konseling, terapi agama seperti baca al-qur’an, dan pemberian keterampilan dsb.
Selanjutnya yaitu sambutan dari Ka.Kanwil Kemenkumham Jatim yang diwakili bapak Saifur Rachman, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Madya. Pada sambutannya beliau ucapkan terimakasih telah hadir dalam pembukaan rehab di Lapas Pamekasan. Beliau bangga bahwa Lapas Pamekasan tetap menjalin komunikasi baik dengan Forkopimda Kab. Pamekasan dan pihak terkait untuk menginisiasi program ini.
Kegiatan program rehabilitasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan itu sendiri dan diberikan pembelajaran untuk mempersiapkan diri setelah menjalani masa pidananya nantinya sehingga dapat menjadi pribadi yg lebih bertanggung jawab.
“Saya harap program ini dapat berhasil dan ada perubahan. Meski tidak mudah namun setiap langkah kecil merupakan langkah perubahan”, pungkasnya.
Dilanjutkan dengan penyematan kalung secara sombolis kepada peserta program rehabilitasi dan menyanyikan yel-yel oleh peserta program rehabilitasi.
Acara berlangsung sangat meriah dengan diakhiri penampilan recovery band. Warga binaan yang tampil tersebut merupakan peserta program rehabilitasi TA. 2023, ini menunjukan bahwa selama tahun 2023 program rehabilitasi di Lapas Pamekasan telah berhasil. Namun begitu, Lapas Pamekasan tetap akan melakukan evaluasi kegiatan serta peningkatan program layanan rehabilitasi pada tahun ini.
Berita terkait
Tidak ada komentar