Pelantikan DPC IPJT Kab Purbalingga,Momentum Pererat Tali Silaturahmi Antar anggota dan DPC

Liputan4. com 15/10/2023
Kab Purbalingga
Dewan Pimpinan Pusat Insan Pers Jawa Tengah melalui sekretaris Jendral (SekJend) Mengembangkan sayap dengan melantik dan mengukuhkan Kepengurusan DPC Kab Purbalingga.
Serta penyerahan Panji bendera IPJT kepada Ansor yang di Lantik untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Kabupaten Purbalingga.acara tersebut di laksanakan pada Sabtu 14/10/2023 bertempat di hotel Braling Purbalingga.

Dalam acara pelantikan dan pengukuhan beserta penyerahan bendera panji IPJT di hadiri oleh DPC IPJT se Jawa Tengah,Tamu Undangan sekitar 100 orang dan perwakilan ormas, LSM kab Purbalingga.

Dalam sambutannya Moch Syafik selaku sekretaris Jendral Dewan Pimpinan pusat, Mengucapkan selamat kepada Ansor dan kepengurusan DPC IPJT Kab Purbalingga, serta Moch Syafik juga memberikan pesan dan imbauan “Bahwa Peran pers atau wartawan beserta medianya sangat dibutuhkan masyarakat guna memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Terlebih lagi saat ini media-media sudah menyajikan berita secara online. Untuk itu, insan pers dituntut untuk semakin kratif dan profesional dalam menyajikan berita dengan berpegang teguh pada etika jurnalistik agar para wartawan berada di koridornya. Ungkapnya

Serta SekJend IPJT “Berharap semoga Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) kedepannya semakin jaya, serta Moch Syafik juga menghimbau buat para awak media (wartawan) yang sudah tergabung di dalam IPJT untuk selalu jalin tali silahturahmi sesama anggota dan DPC yang lain, serta kita di lapangan kerja profesional selalu berpegang teguh dan sesuai Undang-undang Pers dan kode Etik jurnalistik.tutupnya

Dalam sambutan ketua DPC kab Purbalingga Ansor Mengungkapkan puji syukur Alhamdulillah acara ini pelantikan ini berjalan aman,lancar dan sukses sesuai apa yang sudah di rencanakan.ungkapnya

Ansor juga “Menambahkan bahwa Ia berpesan kepada para awak media yang tergabung di DPC IPJT Kab Purbalingga yang tercatat berjumlah 28 wartawan dan 18 perusahaan media, agar terhindar dari istilah istilah konotasi yang negatif seperti kata kata wartawan bodtek atau wartawan Abal Abal, dirinya berpesan untuk menepis perkataan itu kita samua harus bersatu padu,jalin tali silahturahmi dan saling sarring saring kepada yang lebih senior guna memperdalam ilmu kewartawanan dalam menulis artikel berita sehingga bisa menjalankan profesinya dengan baik. sesuai dengan undang undang pers dan kode etik jurnalistik.tuturnya.