x
HARI KARTINI

P3SRS Mosi Tidak Percaya Pada PJ Walikota Palembang Atas Polemik Pasar 16 Ilir 

waktu baca 2 menit
Kamis, 14 Des 2023 21:51 0 272 IRWANTO

Liputan4.com, Palembang – Para pedagang pasar 16 Ilir yang tergabung dalam Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir Palembang melakukan gelar konferensi pers dihadapan media bertempat resto kampung kecil Jl.Mayor Salim Batubara Palembang, kamis (14/12/23).

Akibat tidak adanya kejelasan status pemilik lapak di pasar 16 Ilir akibat rencana revitalisasi oleh kontraktor PT. BCR (Bima Citra Reality) sehingga dipasang pagar seng sekeliling pasar 16 Ilir yang berakibat menurunnya omset pendapatan para pedagang.

Ketua P3SRS Mgs Badaruddin, S.Sos., dalam keterangannya mengatakan pada tanggal 1 Desember 2023 yang lalu kami menghadap PJ walikota Palembang Ratu Dewa menjanjikan akan mengkoordinasikan permasalahan yang terjadi di pasar 16 Ilir, beliau menjanjikan akan melakukan pertemuan kembali seminggu kedepan.

“Sudah satu Minggu lebih Sampai detik ini belum juga ada titik temu akan permasalahan ini, sehingga kami melakukan konferensi pers hari ini”, ujarnya.

Seorang pedagang pemilik kios di pasar 16 Ilir merangkap wakil pengawas P3SRS Jamar Gledek Saputra menambahkan dalam keterangannya mengatakan mosi tidak percaya kepada PJ walikota Palembang Ratu Dewa karena beliau berjanji akan menindak lanjuti aspirasi kami waktu pertemuan pada 1 Desember 2023 yang lalu.

“kami menuntut 5 aspirasi kami, yang pertama untuk membuka pagar seng yang telah terpasang sekeliling pasar, kedua pembatalan KSO (Kerja sama operasional), ketiga meminta mengevaluasi Dirut perumda pasar jaya Palembang, keempat membatalkan revitalisasi melainkan merenovasi dan kelima kami meminta PJ walikota Palembang untuk kembali menemui kami sesuai janjinya”, katanya.

Kemudian salah seorang pemilik kios lantai tiga dan juga seorang enterpreneur milenial pemilik kedai kopi Agam Pisan Iyan Muhazan menambahkan sangat menyayangkan atas tindakan yang diambil pihak pemerintah dalam penyelesaian permasalahan yang ada sebagai kaum muda kita ketahui masih kurangnya tempat anak muda untuk mengembangkan usaha enterpreneur di Palembang.

“Kami ingin pasar 16 Ilir dikenal luas bagi anak muda di kota Palembang dan juga kami ingin pasar 16 Ilir dikenal konotasinya yang positif, dengan hadirnya kami di pasar 16 Ilir memancing anak muda lainnya hadir dengan adanya polemik yang terjadi maka hak kami sebagai milenial dirampas dalam berkreasi dan beraktifitas positif”, pungkasnya.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x