x
PALANG MERAH INDONESIA

Oknum Perangkat Desa Diduga Keluar Kota Jaga Toko Sembako, Kades Meddelan Terkesan Tutup Mata

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Jul 2024 23:33 0 131 SYARIF HIDAYAT

Liputan4.com, Sumenep – Oknum perangkat Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep diduga sering tidak masuk kantor. Hal itu diduga dilakukan pembiaran oleh kepala desa setempat

Dengan Isu yang beredar dikalangan masyarakat desa setempat. Oknum perangkat Desa Meddelan yang memilik posisi sebagai kepala dusun tersebut dikabarkan lebih sepekan tidak terlihat masuk kerja ke balai desa.

Menurut salah satu masyarakat Desa Meddelan yang berinisial RM mengatakan oknum perangkat Desa Meddelan yang berinisial ED tersebut diduga sering tidak masuk kerja diketahui pergi keluar kota.

“Akhir-akhir ini memang tidak terlihat masuk ke balai mas. Bukan hanya sekarang saja dulu ia keluar kota kerja jaga toko sembako juga mas. Tapi itu tidak ada teguran dari kepala desa,” katanya, Rabu (24/7/2024).

Perangkat desa atau Kepala dusun adalah unsur satuan tugas kewilayahan yang membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Dengan hal itu, apabila ada oknum perangkat desa yang tidak ngantor dipastikan tidak bisa melayani masyarakat secara maksimal dalam membantu menjalankan tugas-tugas kepala desa.

“Kami sebagai masyarakat awam butuh bantuan dari perangkat desa ketika membutuhkan pelayanan di desa. Dengan hal itu, bagaimana kami mendapatkan pelayanan wong perangkatnya pergi jaga toko sembako diluar kota,” jelasnya.

Ia menyampaikan, kondisi ini jangan dibiarkan. Kepala desa harus mengambil tindakan minimal memberikan teguran kepada oknum perangkat tersebut.

Jangan memberikan kesempatan kepada oknum perangkat yang tidak bertanggungjawab terhadap jabatannya. Pemerintah jangan menggaji orang yang tidak komitmen dalam jabatannya.

“Kalau itu masih dibiarkan oleh pemerintah dan tidak ada tindakan ataupun teguran. Nanti menjadi kebiasaan bagi oknum perangkat desa tersebut seenaknya mengambil tindakan. Bahkan pemerintah diduga tidak berguna dan menggaji kucing tidur,” paparnya.

Pihaknya berharap ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala Desa Meddelan dan dinas terkait. Segera lakukan evaluasi kinerjanya. Jangan jadikan uang negara menggaji oknum perangkat desa yang tidak bertanggungjawab terhadap jabatannya.

“Saya harap kepala desa dan dinas terkait harus memberikan teguran dan mengevaluasi kinerjanya. Hal ini bukan hanya satu yang dilakukan oleh oknum perangkat desa itu,” ujarnya.

Terlepas dari itu Kepala Desa Meddelan, Moh. Haris dikonfirmasi media Liputan4.com via whatsApp messenger terkait ada salah satu oknum perangkat desanya sering tidak masuk kerja ke balai desa diduga pergi ke luar kerja jaga toko sembako . Ia menjawab ada kesibukan mengurus orang sakit di rumah sakit.

“Maaf lagi ngurus saudara masuk rumah sakit,” jelasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AM-SAH
Kejaksaan Republok Indonesia
CALON BUPATI SUMENEP
Menuju Taliabu Emas
Era Baru Menuju Taliabu Emas
BKPSDM PULAU TALIABU
BAWASLU TALIABU
BPBD TALIABU
LAINNYA
x
x