x

OK.Tata Putra Kritik Tanggul Proyek Desa Cempa, Dibangun Tanpa Bicara ke Warga

waktu baca 3 menit
Minggu, 21 Mei 2023 23:01 0 424 ABDI SUMARNO

 

Langkat, Liputan4.Com – Ketua Forum Aliansi Mahasiswa Pemuda Langkat Ok.Tata Putra yang juga wakil bendahara PB.Himpunan Mahasiswa Langkat dan tokoh pemuda desa Batu Melenggang yang beralamatkan di desa dusun VIII Pandang Kedondong itu mengkritik proyek tanggul desa cempa, yang dibangun tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu dengan warga setempat maupun pihak desa sebelah,Minggu (21/05/23).

Akibatnya, tanggul tersebut menyisakan masalah tersendiri, “Saya lihat di lapangan salah satu permasalahannya ini adalah tanggul menipu, parit daerah ini rawan tenggelam (banjir) disaat musim penghujan.

“Kalau hujan air mengalir melalui parit, tapi saat ini parit ditutup dan di buat tanggul, hanya di beri pipa paralon dengan ukuran lebih kurang 8 inci, sudah pasti saat hujan daerah ini akan tenggelam dan banjir karena air tidak dapat mengalir terhalang tanggul,” ucap ok.tata putra.

Lanjut ok.tata putra, parit ini sudah ada sejak lama, kami warga juga sudah mengusulkan kepemerintah Desa dan Kecamatan untuk dilakukan normalisasi, agar dimusim penghujan tiba parit dapat menampung debit air dan mengalir dengan lancar kesungai. Namun kini, parit di tutup dengan pembuatan tanggul.

“Jika parit ditutup, sudah pasti timbul masalah baru, warga di dusun VIII Batu Malenggang akan kebanjiran saat musim hujan, karena tidak ada saluran pembuangan,” imbuhnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Batu Malenggang Dedi Syahputra.S.Kom, dirinya mengatakan, saat musim penghujan daerah ini rawan banjir, dan kita sudah mengusulkan untuk dilakukan normalisasi.

“Sudah kita ajukan untuk dilakukan normalisasi, namun tanpa koordinasi pihak Desa Cempa membuat tanggul dan menutup parit yang ada, akses saluran air hanya diberi pipa paralon berukuran kecil,” ucap Dedi.

Dihari yang sama sekitar pukul 14.00 WIB, Kepala Desa Cempa M Saed, saat akan dikonfirmasi diruang kerjanya tidak berada ditempat, bahkan saat di hubungi melalui aplikasi WhatsApp juga tidak menjawab dan tidak membalas pesan yang di kirim.

Hingga ditunggu beberapa waktu, Sekretaris Desa (Sekdes) Cempa Heri SH mengatakan, Kepala Desa lagi berada di luar dan tidak bisa bertemu, bahkan dirinya enggan memberi keterangan terkait proyek DD pembuatan tanggul di Dusun I Desa Cempa.

Camat Hinai Bahrum.SE saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp terkait tentang proyek pembuatan tanggul menggunakan Dana Desa di Dusun I Desa Cempa, dirinya menjawab, “Konfirmasi aja kedesa ya bang,” ucapnya singkat.

Saat ditanya, apakah Pak Camat sudah melakukan Monev (Monitoring dan evaluasi) tentang kegiatan pengerjaan proyek tanggul ini, Camat Hinai Bahrum.SE terkesan diam tidak menjawab.

Selain dapat menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dan warga yang tinggal di Dusun VIII Desa Batu Malenggang, pembuatan tanggul ini juga menuai kritikan masyarakat, dimana pengerjaan tanggul terkesan asal jadi demi mencari keuntungan.

“Coba Abang lihat, pengerjaannya terlihat asal-asalan, kita juga kecewa dengan pengerjaan proyek tanggul ini, kita harap unsur Forkopimcam meninjau ulang keberadaan tanggul ini, karena akan berdampak pada warga desa sebelah,” ucap aji (32) salah seorang warga yang ditemui melintas disekitar tanggul.(Abdi)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x