Menyedihkan ! Kondisi Kantor PKH Jeneponto ‘Bahayakan’ Pekerja Sosial
Jeneponto,Liputan4.com–Kondisi tempat kerja para pejuang sosial kabupaten Jeneponto yang menangani ribuan masyarakat miskin dan rentan kategori keluarga harapan (PKH) terlihat memprihatinkan,25/04/24.
Gedung kecil yang terletak di jalan Abdul Jalil Sikki Romanga kecamatan Binamu itu berjarak sekitar 300 meter dari jalan poros utama dalam keseharian di pakai sebagai kantor para pendamping sosial (PKH) sekabupaten Jeneponto.
Kondisi bangunan mengkhawatirkan para pendamping, dimana sebagian sisi gedung terdapat retak lurus (atas ke bawah), bahkan beberapa titik terlihat retakan lebar (menganga). Hal ini membuat para pendamping was-was dalam bekerja.
“Lihat pak gedungnya kayak mau rubuh, apa lagi bagian belakang itu sudah sangat rapuh bahkan pernah hampir saya kena reruntuhan,“papar salah satu pendamping asal kecamatan Batang.
Kordinator pendamping PKH kabupaten (korkab) Sandra Dewi membenarkan kondisi gedung tempatnya bekerja memprihatinkan, Sandra sapaan akrabnya korkab mengaku sering khawatir apabila ada mobil besar yang melintas.
Kondisi gedung PKH bagian utama”
“Ini saja bikin khawatir kalau ada mobil besar lewat karena ada getarannya,”ketusnya.
Mengenai kondisi gedung PKH, kordinator mengaku beberapa kali meminta perbaikan ke dinas sosial,namun hingga kini belum ada realisasi,” kami sudah pernah minta rehab (perbaikan) ke dinas sosial, sejak 2018 dan kami ulangi lagi (permintaan) di tahun 2020,” ujarnya.
Selain kondisi gedung, keluhan fasilitas kerja para pendamping juga minta diperhatikan, komputer dan alat tulis kantor (ATK) bahkan sesekali dibiayai secara pribadi oleh para pendamping.
“Komputer saja tidak memadai bahkan ATK seperti kertas dan lai-lain kadang kami patungan,“tutup korkab Sandra Dewi.
Situasi kerja para pendamping PKH diper-parah dengan rusaknya akses jalan masuk kantor, sepanjang jalan Jalil Sikki rusak parah ratusan meter.
Sayangnya kadis sosial maupun para kepala bidang khususnya kabid kemiskinan tidak berada di kantornya untuk di konfirmasi.
Sekedar diketahui PKH Jeneponto menangani kurang lebih 2.280 keluarga miskin dan rentan (KPM), itu di luar data BPNT (sembako) dan bansos lainnya yang merupakan bagian kecil dari jumlah data miskin Jeneponto seperti data badan statistik (BPS) yang berada di angka 13.06% atau sekitar 48.320 warga (update akhir 2023).
Berita terkait
Bazaar UMKM BUMN Aksi Nyata Kepedulian Sosial
1 tahun lalu
Tidak ada komentar