Masyarakat Nelayan Pesisir Belo laut Meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Tindak Tegas Tambang Timah Ilegal diLaut Belo kab.Bangka Barat
BANGKA BARAT|Liputan 4.com- Warga Nelayan Belo laut Mengeluh adanya aktifitas ponton isap produksi di Laut Belo.
Tim Media liputan 4.com menelusuri jejak penambang selam / (PIP) Ponton isap produksi diperairan Laut belo Desa Belo laut kabupaten Bangka Barat dan menemukan Ponton yang berbaris di pesisir Magrove jalan keluar masuk nya perahu nelayan.
Salah satu penambang yang kami temukan dilokasi mengatakan bahwa kita belum kerja pak. masih menunggu arahan dari panitia, tidak sebut namanya. dan kita pun dilokasi ini tidak ada legalitas atau (SPK) , “Kita ada dukungan dari masyarakat Belo ,cetus pihak penambang ilegal .
Ada sebagian Ponton-ponton yang jalan pak ” info yang kita dapatkan bahwa bahkan ada razia ,jadi kita stop dulu kerja nya ,ungkap penambang . Rabu (10/01/2024).
Hal ini mengindikasikan adanya kontrol dan pengarahan dari pihak tertentu dalam aktifitas Tambang ilegal.
Tim media liputan 4.com menggali lagi Informasi ke Nelayan akan kebenaran aktifitas Tambang PIP di Belo laut Bangka Barat ,” Kamis. (11/01/2024)
“Komentar nelayan yang dengan kesalnya menyampaikan ; kami sangat sakit aktifitasnya ponton yang selama ini menyusahkan kami untuk melaut, kami sebenarnya menolak pak, yang namanya tambang laut,dan laut kami ini akan rusak , kami ini ingin mengadu kemana lagi. padahal kerusakan yg ada yang sama- sama kita lihat, sangat memprihatinkan.namun apa daya kami warga kecil, “jelas nelayan Belo laut.
“Warga Nelayan Pesisir Belo laut Berharap ada tindakan Aparat Penegak Hukum (APH) Bangka Barat untuk melakukan penindakan hukum biar penambang ilegal kapok,”.
” kegiatan ponton ponton apakah itu di benarkan,,,? lain lagi halnya keterangan perwakilan nelayan, kalau saya minta aktifitas tambang di laut belo di stop atau di hentikan. karena kami udah banyak ngalah, semuanya itu hanya lah janji- janji, kalau kita kan mencari makan hanya melaut sedang ponton ponton itu banyak sekali jadi gimana kita mau menjaring , sangat mengganggu sekali kami sebagai nelayan,”HarapNya.
Lebih lanjut Amri menambahkan, akibat penambangan timah selam (PIP) ilegal tersebut, terjadi pencemaran di sekitar laut Belo. Hal ini mengganggu aktivitas para nelayan dalam mencari nafkah.”
Pencemaran lingkungan dan ketidakjelasan status pekerja tambang menyulut ketidaknyamanan di tengah-tengah masyarakat, menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan ekosistem laut dan keberlangsungan mata pencaharian tradisional mereka.
Nelayan pesisir Belo laut serius untuk melindungi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sehari-hari mereka. Saat ini, harapan mereka terletak pada pemerintah setempat untuk mengambil tindakan tegas dan memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Desa Belo Laut kab.bangka barat.
Anggota BPD, menambahkan apa lagi masalah jaring nelayan yang di tabrak , mereka sangat kesal tidak ada pertanggung jawaban dari pihak penambang Ilegal, jadi kami mau mengadu kemana.
Anggota BPD bung amri dan Nelayan Pesisir Belo laut Meminta aktivitas Tambang ilegal di Perairan laut belo harus tutup,”karena sangat merugikan masyarakat khususnya nelayan,”Tegas Amri Nelayan .**red**
(Tim media/Liputan 4.com)
Berita terkait
Tidak ada komentar