LPK Sulsel Soroti Minimnya Armada Damkar Pemda Jeneponto
Jeneponto,Liputan4.com- Sepanjang tahun 2023 musibah kebakaran di kabupaten Jeneponto cukup tinggi, terlebih saat memasuki musim kemarau panjang beberapa bulan yang lalu.
Tingginya angka musibah kebakaran menjadi sorotan banyak pihak yang dinilai tidak sebanding dengan fasilitas armada yang dimiliki dinas pemadam kebakaran (damkar) pemda Jeneponto dengan besarnya kepadatan penduduk serta wilayah di nilai cukup luas tersebut.
Sorotan keras salah satunya datang dari aktivis sekaligus ketua lembaga pemberantas korupsi (LPK) sulawesi selatan’ Hasan Anwar melalui pesan whatsApp Anwar sapaan akrab ketua LPK Sulsel itu menyayangkan minimnya armada yang di miliki dinas pemadam kebakaran Jeneponto,/21/12/23.
“Penganggaran peremajaan unit mobil pemadam sangat penting jika pemerintah daerah (Pemda) belum mampu pengadaan Unit baru, mengingat banyak peralatan yang sudah termakan usia,” ujar Anwar.
Selain itu pemerhati korupsi ini juga ingatkan pemda Jeneponto agar memperhatikan kesejahteraan petugas damkar yang di nilai kurang memadai soal gaji,” bertarung nyawa upah tidak sesuai dengan pekerjaan,”imbuhnya lagi.
Lebih lanjut Hasan Anwar menyimpulkan kondisi Jeneponto seharusnya mampu memaksimalkan armada damkar mengingat kondisi geografis kabupaten berjuluk butta turatea ini sangat luas,” selain masih kurangnya armada, jarak tempuh antara pos pemadam dengan lokasi kejadian juga kadang menjadi kendala yang dihadapi petugas Pemadam Kebakaran,” tutupnya.
Sorotan minimnya armada damkar milik pemda Jeneponto sudah lama menjadi perbincangan, sejumlah aktivis daerah berharap adanya unit damkar tiap kecamatan agar warga yang terkena musibah kebakaran dapat meminimalisir dampak kerugiannya.
Berita terkait
Tidak ada komentar