Lomba Balap Jukung Tradisional Piala Paman Birin 2024 Di Objek Wisata Khatulistiwa Sungai Ranggas
MARTAPURA – LIPUTAN 4.COM. Lomba Balap Jukung Tradisonal Piala Paman Birin Tahun 2024 di objek Wisata Khatulistiwa, Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar resmi dibuka oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor,Minggu (28/01/24).
Pembukaan ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Gubernur Kalsel dan disaksikan langsung masyarakat pesisir sungai.
Adapun lomba jukung Tradisional kali ini diikuti dari berbagai daerah dengan jumlah peserta sebanyak 128 peserta yang terbagi menjadi dua Grup yaitu Grup A dan Grup B dengan total hadiah yang telah disiapkan sejumlah puluhan juta rupiah.
Sedangkan format perlombaan jukung tradisional ini menggunakan jukung formasi B6, di mana satu jukung diikuti sebanyak 6 orang dengan jarak tempuh perlombaan mencapai 400 meter.
Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau yang akrab di sapa paman Birin mengatakan, kegiatan ini diadakan rutin setiap tahun dalam rangka mempromosikan wisata sungai serta mencari bibit-bibit para atlet dayung,” ucap Paman Birin.
“Kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan dan sekaligus untuk mencari bibit para atlet dayung Kalsel, dan juga sekaligus memelihara budaya lokal di pesisir sungai,” ucap Paman Birin.
“Saya berharap dengan diadakannya lomba ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan prestasi olahraga dayung di Kalimantan Selatan,” tutur Paman Birin.
“Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono mengatakan kegiatan seperti ini akan terus didukung khususnya olahraga tradisional jukung disepanjang sungai martapura yang ada di Kalsel,” ucap Budiono.
“Kegiatan olahraga Jukung Tradisional ini akan terus kita dukung untuk pelestarian budaya, sekaligus mencari talenta muda yang berbakat untuk nantinya dibina menjadi atlet dayung yang profesional,”terang Budiono.
Lebih lanjut Budiono mengatakan, dengan adanya lomba balap Jukung Tradisional sangat berdampak sekali bagi para pelaku UMKM warga sekitar, Karena dagangan mereka dibeli oleh para penonton kegiatan tersebut, sehingga kegiatan ini berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi warga khususnya pelaku UMKM,” tutupnya (IWAN L4).
Berita terkait
Tidak ada komentar