Listrik Sering Padam Dan Tanyakan Kompensasi, Peran Serta Masyarakat OKU Datangi Gedung PLN Pusat di Jakarta

Liputan4.com sumatera selatan – Baturaja, Belasan masyarakat yang mengatas namakan Peran Serta Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Aktivis OKU mendatangi Gedung Kantor Perusahan Listrik Negara (PLN) Pusat di Jakarta pada Kamis, (23/11/2023) sekira Pukul.09.00.WIB – Selesai.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Respon Cepat Polres Padang Sidempuan Selamatkan Nyawa Warga yang Tergantung di Ruko

301 ABDI SUMARNO

Belasan masyarakat OKU sebelum melakukan aksi damai terkait Batubara di depan Mabes Polri, menyempatkan untuk mendatangi dan melaporkan ke PLN Pusat terkait permasalahan listrik yang terjadi di Kabupaten OKU. Kehadiran masyarakat OKU disambut dengan baik, namun hanya dua orang yang diperkenankan masuk kedalam yaitu Alis Kelana didampingi Awak Media Liputan4.com untuk menghadap langsung Bapak Doni selaku Distribusi PLN di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Pimpin Patroli Gabungan , Dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Di Kabupaten Oku Selatan

900 WILLY APRIANDI

Kedatangan masyarakat OKU di Gedung Kantor PLN Jakarta dengan tujuan tak lain adalah untuk menyampaikan seringnya terjadi pemadaman listrik diwilayah Kabupaten OKU dan sekitarnya. Selain itu juga, kedatangan masyarakat OKU selaku pelanggan PLN untuk mempertanyakan terkait kompensasi PLN terhadap
Masyarakat OKU selaku Pelanggan PLN jika sering mengalami pemadaman listrik serta menyampaikan keluhan – keluhan masyarakat pelanggan PLN lainnya.

“Selama ini masyarakat di Kabupaten OKU hanya diam dan selalu bersabar, tetapi dari PLN sering terjadi pemadaman tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, bukannya pelayanan diperbaiki dan ditingkatkan dalam memuaskan pelanggannya, malah pemadaman semakin sering dilakukan. Pemadaman tersebut dilakukan tidak kenal waktu baik pagi, siang atau malam dan tanpa ada pemberitahuan dari pihak ULP PLN Baturaja,”ujar Alis Kelana dihadapan Doni mewakili PLN Pusat yang menjabat sebagai Distribusi PLN di Wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan.

“Kita selaku peran serta masyarakat dan juga selaku pelanggan PLN meminta agar dari Pusat turun
Ke daerah agar tahu permasalahan yang terjadi dilapangan, terutama di Kabupaten OKU,”tegas Alis Kelana dalam bincangnya.

“Terkait sering Padam listrik di Kabupaten OKU, kami pertanyakan bagaimana dengan Kompensasi tersebut, karena hal itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden nomor : 8 Tahun 2011 tentang tarif tenaga listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Perseroan) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kita berharap kalau bisa PLN Pusat turun untuk mengecek kondisi dilapangan,”beber Alis Kelana.

Lanjut Alis Kelana kembali menjelaskan kepada Bapak Doni mewakili PLN Pusat, bukan hanya dalam Perpres saja. Terkait masalah kompensasi listrik PLN dengan bentuk ganti dari pihak PLN juga tercantum dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM nomor : 27 Tahun 2017).

“Terkait besaran ganti rugi Kompensasi pemadaman juga telah diatur dalam pasal dan ayat yang sama pada Permen ESDM nomor : 27 Tahun 2017. Perlu diketahui juga bahwa pengurangan tagihan tersebut, baru akan akan diperhitungkan pada tagihan pada tagihan pembayaran di bulan berikutnya. Hal ini juga berlaku untuk tagihan listrik biasa maupun pembelian token listrik prabayar,”kata Alis Kelana.

“Dari pihak PLN Baturaja tidak pernah ambil pusing dan tahu menahu tentang bagaimana warga masyarakat OKU dalam mencari uang untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya. Mereka bisanya jika tidak membayar tagihan atau terlambat maka meteran mereka langsung dicopot atau aliran listrik dirumah mereka diputus,”ucap Alis Kelana dihadapan Doni dari PLN Pusat.

“Sementara apa yang dialami oleh masyarakat OKU selaku pelanggan, dari pihak PLN Baturaja malah sering melakukan pemadaman tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan. Hal yang seperti ini yang membuat barang – barang elektronik menjadi rusak, apa PLN tahu masalah ini dan untuk vendor PLN dari PT Mahiza Karya Mandiri (MKM) kalau memang tidak mampu bekerja lebih baik diganti saja dengan PT yang lain serta Kantornya saja tidak ada di Kota Baturaja, tetapi di Kota Lahat. Jadi bagaimana mereka tahu atas keluhan – keluhan dari masyarakat OKU selaku pelanggan PLN,”pungkas Alis Kelana.

Sementara Itu, Doni selaku penanggung jawab Distribusi PLN didampingi oleh anggota security PLN Pusat menyambut dengan baik atas kehadiran masyarakat OKU di Gedung PLN Pusat dalam rangka menyampaikan laporan dan keluhan pelanggan PLN di Kabupaten OKU.

“Terima kasih kepada perwakilan peran serta masyarakat OKU yang juga selaku Pelanggan PLN yang sudah datang jauh – jauh dari Kabupaten OKU Provinsi sumatera selatan dan juga telah menyampaikan keluhan – keluhannya terkait sering padam listrik di Kabupaten OKU,”ujar Doni yang baru 3 bulan menjabat sebagai bag Distribusi PLN untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan.

“Kita dari PLN Pusa menyampaikan terima kasih dan akan menyampaikan hal ini ke ULP PLN Baturaja,”kata Doni.

“Secepatnya hal ini kita tindak lanjuti dan kita usahakan untuk turun ke daerah,”pungkas Doni.