Jeneponto,Liputan4.com–Tiga peristiwa kecelakaan terjadi kurang dari sepekan yang menelan dua korban jiwa (MD),yakni kasus laka di jalan poros Rumbia-Malakaji seorang bocah berusia 6 tahun tewas usai pemboncengnya tabrakan dengan mobil pickup, dan kasus jalan poros Jeneponto-Bantaeng seorang mahasiswa tewas terlindas truck serta sebuah mobil minibus (avanza) terperosok ke parit di Balandangan Tamalatea.
Rentetan peristiwa laka lantas yang terjadi itu menjadi sorotan banyak pihak, apalagi sampai akibatkan nyawa melayang. Kelalaian pengendara serta kurangnya kehati-hatian pengemudi di duga menjadi faktor kecelakaan di sejumlah tempat di kabupaten Jeneponto.
Kasat lantas polres Jeneponto AKP. Abdul Samad turut prihatin dengan kejadian laka di sejumlah tempat di wilayah hukumnya. Kasat lantas yang baru menjabat itu menghimbau agar pengendara khususnya pemudik lebaran 2024 lebih berhati-hati.
“Mulai dari batas Jeneponto ke Bantaeng itu jaraknya kurang lebih 90 km, jadi diharapakan bagi pengemudi yang capek segera menepi untuk istirahat,“papar AKP. Abdul Samad,Minggu/07/04/24.
Lebih lanjut kasat lantas menghimbau sepenuhnya bagi pengguna jalan arus mudik baik roda dua maupun roda empat agar mengutamakan keselamatan, dimana mengecek kondisi kendaraan dilakukan sebelum perjalanan jauh.
“Kami himbau pengguna jalan arus mudik jelang idul fitri 2024, utamakan keselamatan, cek kondisi kendaraan dan bila capek dimohon segera menepi untuk istirahat,”tutup Akp. Abdul Samad.
Tidak ada komentar