x
HARI KARTINI

Klarifikasi Pemberitaan Kampus Esa Unggul Tentang SOP Mahasiswa

waktu baca 5 menit
Kamis, 9 Nov 2023 20:29 0 186 ADIEN SAMHUDIN

 

Tangerang – Liputan4.com, Harapan sejumlah mahasiswa Universitas Esa Unggul untuk menempuh ujian harus pupus seketika karena terjadi pemblokkan sitem pembayaran uang kuliah, tetapi hal tersebut bisa ditempuh melalui jalur offline, dan dilakukan dengan sistem offline agar yang tidak bisa mengikuti UTS atau ujian tengah semester akibat dianggap telat membayar uang pembayaran kuliah dapat mengikuti.

Inisial M dan temannya Mahasiswa inisial N, M mengatakan bahwa dirinya hanya belum membayar uang kuliah di bulan Nopember ini, sehingga tidak diperbolehkan mengikuti ujian UTS pembayaran telat tersebut di karenakan banyak paktor dan belum mendapat upah dari perusahaan akibatnya tidak bisa mengikuti ujian

Hal tersebut. sempat menjadi perhatian publik dimana pihak manajeman kampus. Kurang memberi ruang dan waktu bagi mahasiswa untuk bisa membayar keterlambatan pembayaran, Padahal kata dia, pembayaran kuliah di bulan ini pun belum memasuki jatuh tempo, yakni tanggal 10 November 2023.

Dia juga menuturkan bahwa dirinya belum nunggak, ya ia Saya gak nunggak, cuma emang belum bayar aja bulan Nopember,” katanya, Selasa (7/11/2023).

Dengan kejadian tersebut mahasiswa m mengatakan merasa prustasi dan bahkan mengalami sikis phisikologi menurun akibat tidak bisa mengikuti dimana menurutnya perjuangan jadi sia sia selama ini mengikuti perkuliahan toh juga g bisa ikut ujiannya ujarnya.

Kemudian hal senada di sampaikan Mahasiswa lainnya, yakni M mengaku kebingungan, pasalnya dirinya didesak untuk tetap membayar uang kuliah terlebih dahulu, agar dirinya bisa mengikuti ujian itu.

Tak hanya itu dirinya juga jadi kebingungan mencari uang serta solusi agar hal tersebut bisa mengikuti sehingga perkuliahan selama ini tidak sia sia, Gimana ya, saya bingung, kalau seperti ini mah terlalu kejam,” ucapnya.

Ditempat Kampus Esa Unggul Citra Raya Kepala Bagian Perkuliahan dan Akademik di Universitas Esa Unggul, Ahmad Syalaby membenarkan hal itu.

Lala menjelaskan, mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian itu sesuai standar operasional prosedur (SOP) kampus. Maka, katanya jika ingin ikut ujian harus membayar tunggakan. “Betul gak bisa, kita tidak akan izinkan ikuti ujian, karena namanya tidak masuk di dalam daftar ujian,” terangnya. Di kutif suarageram.

Ditempat berbeda, Anggota Dewan DPRD Kabupaten Komisi II saat di konfirmasi Via telpon mengatakan hal tersebut sangat di sayangkan, dimana pihak Kampus tidak memberikan ruang untuk komunikasi agar mahasiswa mendapat hak dan dapat mengikuti ujian semester, dan hal tersebut belum diminta keterangan dengan pihak Kampus dan juga belum ada informasi yang akurat terkait hal tersebut.

Anggota Dewan tersebut menyayangkan kejadian yang menimpa mahasiwa tersebut, Dia juga menyampaikan bahwa tidak bisa intervensi dengan SOP Esa Unggul melainkan kewenangan dirjen pendidikan Riset dan Tehnologi (Ristek) dan Perguruan Tinggi Dikti.

Didin Wahidin Sarspras Kampus Esa Unggul mengatakan, pihak manajeman tidak pernah melakukan tindakan yang tidak sesuai SOP, bahkan jika mahasiswanya belum membayarkan uang kuliah bisa menghubungi pihak manajeman untuk bisa di bantu, terutama di bidang keuangan bisa langsung mahasiswa menghubungi ujarnya.

Mahasiswa, yang punya masalah bisa Untuk lakukan komunikasi pembayaran dengan keuagan sehingga mahasiswa tersebut dapat mengikuti ujian dan juga pihak Kampus memberikan toleransi pembayaran dengan perjanjian antara mahasiswa dan pihak manajeman.

Didin juga menyampaikan bahwa pemberitaan yang beredar inisial N dan M itu tidak lah mahasiswa Esa Unggul Citra Raya dan juga informasi tersebut di dapat dari Group WA mahasiswa kalaupun ada masalah bisa di selesaikan, bebernya.

Beliau juga menambahkan pihak manajeman Kampus sangat terbuka, dan terkait diblok sistem menurutnya hanya sistemnya tetapi pembayaran bisa di lakukan di bidang keuangan, selain itu pihak manajeman dan Keuangan kampus saat ditemui awak media tempat, memberikan keterangan terkait pemberitaan dan kronoligis nya. Kamis, 9/11/2023.

Ai Hendrani Divisi Keuangan Esa Unggul Citra Raya memaparkan bahwa Sicreensot pembicaraan yang terjadi di WA Group Kemahasiswaan pihaknya tidak mengetahui, dan dia dapat sicreensot pembicaraan dari awak media, entah dari mana dia dapat selanjutnya dia yang memberitakan dan yang melakukan pembicaraan adalah sesama mahasiswa di Group WA dan juga bukanlah mahasiswa kampus Esa Unggul Citra Raya, Mahasiswa tersebut ada di Kampus Jakarta dan Bekasi terangnya.

Beliau juga belum mengetahui apa alasan dari mahasiswa terbut melakukan pembicaraan di group, sehingga berita timbul, dan sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Ai Hendrani juga menyayangkan pemberitaan tersebut hingga dirinya juga meminta untuk di take down berita yang sudah beredar tetapi masih belum dilakukan oleh pihak Redaksi dan dengan kejadian tersebut Ai mengatakan hanya menyayangkan dan belum berpikir untuk melakukan upaya hukum.

Selain itu Ai Hendrani juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang terlambat bayar bisa menghubungi pihak keuangan agar di lakukan perjanjian baik dengan mahasiswa dan juga dengan pihak kampus, bahkan Ai juga memaparkan keterlambatan pembayaran biaya kuliah bisa di komunisakan dengan pihak keuangan secara offline sehingga mahasiswa mendapat hak nya dan dapat mengikuti ujian di kampus baik itu UTS, dan UAS.

Untuk inisial N, M tersebut menurut data di sistem telah membayarkan uang kuliah sehingga tidak ada masalah Ai juga menelusuri kebenaran nya dari pembicaraan tersebut dan telah melakukan komunikasi dan protes terkait pemberitaan dari media suarageram dan juga bertanya langsung kepihak yang bersangkutan yaitu Inisial D dengan jumlah ratusan orang yang belum bayar dikatan D kesaya dan itu sudah saya bantah jelasnya sementara data kami tidak ada segitu ungkapnya.

AI Hendrani juga menambahkan pihak kampus tidak pernah mempersulit hanya saja kami selalu menginformasikan dan mengumumkan kepada mahasiswa agar dapat melakukan pembayaran kewajiban para mahasiswa tepat waktu sehingga operasional kampus berjalan, beliau juga membantah tuduhan yang tidak sesuai fakta.

Tak hanya itu AI Hendrani juga menyebut bahwa SOP kampus Esa Unggul tidak jauh berbeda dengan kampus lain, beliau juga menuturkan bahwa SOP by sistem online perkuliahan baru terintegrasi dengan sistem keuangan dan berjalan setahun ini paskah pandemik COVIT 19, selain itu Ai Hendrani juga menyampaikan pihaknya sangat menyayangkan narasi yang berkambang tidak sesuai fakta dan jumlah ratusan mahasiswa yang belum bayar itu dan tidak ada di kampus Esa Unggul citra raya pungkasnya menutup.

Demikian Liputan4.com mengabarkan informasi berita terbaru, akurat, aktual, tajam dan terpercaya. Karena Liputan4.com berani mengungkapkan fakta yang sesungguhnya.

( Pewarta: Adien. S )

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x