x

Kilang Kayu di Tebingtinggi Diduga Semena mena Kepada Karyawan

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Okt 2023 00:48 0 1243 SARIANTO DAMANIK

Keterangan gambar : Pintu gerbang Kilang Kayu papan hasil di bagian luar / dmk

Tebingtinggi, Liputan4.com – Miris memang yang dialami oleh wanita beinisial WS (38) warga Bajenis kota Tebing Tinggi (Sumut) ini.

Bukan mendapat penghargaan karena sudah selama sekitar 9 tahun dirinya bekerja di pabrik kayu kilang papan hasil di jalan Musyawarah lingkungan 01, Kelurahan Brohol.

Wanita ini malah mendapat tuduhan yang tidak baik dari perusahaan ditempat dirinya bekerja itu.

ROKOK ILEGAL

Tanpa ada bukti bukti yang jelas, Pihak perusahaan (kilang) telah bersikap semena mena kepada karyawan dengan menuduh jika dirinya telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh di lingkungan pabrik. Lebih parahnya lagi, seolah mengintimidasi karyawannya, tanpa di tanyakan terlebih dahulu, pihak kilang langsung mengeluarkan surat pernyataan pengunduran diri yang telah di tulis atau diketik oleh Nuraya agar dirinya mau menandatangani surat tersebut di atas matrai.

Dalam surat pernyataan pengunduran diri yang telah diketik oleh pihak kilang papan hasil yang berhasil di himpun liputan4.com dituliskan, “Hari ini selasa tanggal 12 September 2023, Saya dengan nama diatas telah mengundurkan diri tempat saya bekerja kilang papan hasil dengan kemauan saya sendiri, Karena saya telah melakukan perbuatan Asu…. di lingkungan pabrik. Dan saya tidak akan menuntut pesangon dirperusah dari perusahaan saya ini. Demikianlah surat pernyataan saya perbuat dalam keadaan sehat dan tanpa paksaan dari pihak manapun “ Demikian isi surat pernyataan yang seolah mengintimidasi ini.

WS kepada liputan4.com melalui whatsapp, Kamis (12/10/2023) menceritakan, tuduhan yang dilakukan pihak kilang pada dirinya itu diucapkan saat dirinya dipanggil ke kantor sekitar pukul 11.30 wib.

” Hari selasa saya masih kerja jam 11.30 wib, Saya dipanggil ke kantor. Sesampainya di kantor, sudah ada Bu Erniati yang punya pabrik, Pak Akiang, Nuraya, Bu Sutila, Adi Susilo, Wati dan Saya. Jadi, Saya ditanyai sama Bu Erniati, Apa benar Saya ada berbuat Asu.. dengan A. Tidak ada bu ” Saya jawab. Siapa yang bilang tanya saya “Wati” Kata Bu Erniati, kemudian saya tanya mana buktinya?. Lalu kata Bu Erniati, kamu saya kasih dua (2) pilihan tanda tangan suratsurat atau keluar tanpa pesangon. Saya bilang, saya tidak mau menandatangani surat apapun karena saya tidak berbuat.Lalu saya keluar dari kantor dan pulang, sampai saya dirumah pukul 13.00 wib, Saya di telfon Nuraya, dia bilang datang ke pabrik ada yang mau ditandatangani, dan saya datang ke pabrik saya di sodorkan surat pernyataan pengunduran diri tersebut, tapi saya tidak mau dan tidak ada menandatangani ” Ungkapnya menceritakan kronologisnya.

Sementara itu,. Menanggapi tuduhan tersebut, Akiang selaku manager di kilang papan hasil saat dikonfirmasi liputan4.com membenarkan adanya tuduhan kepada WS.

” Ya benar, yang membuat surat pernyataan itu SI Nuraya disuruh majikan (pemilik pabrik) ” Ucapnya. (Dmk)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x