Ketua PDIP Jeneponto ‘Bungkam’ Atas Dugaan Adanya Praktik Pungli Bantuan Mesin Air DPR RI Ridwan Wittiri
Jeneponto,Liputan4.com_Bantuan mesin air yang bersumber dari aspirasi salah satu anggota DPR RI di Jeneponto tuai sejumlah masalah. Dugaan adanya unsur bantuan tersebut dipungli oleh oknum anggota partai kian mencuat ke publik,16/11/23.
Seorang warga mengaku di janjikan bantuan mesin air dan di mintai menyetorkan sejumlah uang capai jutaan rupiah, namun hingga saat ini korban tak kunjung diberikan mesin,” na janjika mesin air pak, minta uang sekian juta, tapi sampai sekarang tidak adaji na dapatkanka,”ujar warga inisial GI kepada awak media ini beberapa waktu lalu,05/11/23.
Mesin yang di janjikan oknum tersebut kabarnya berasal dari aspirasi anggota DPR RI partai PDI Perjuangan Ridwan Wittiri yang di bagikan melalui dinas pertanian Jeneponto yang jumlahnya capai ratusan unit.
Ketua partai PDI perjuangan Jeneponto H. Kaharuddin saat di konfirmasi via selular enggan menjawab klarifikasi awak media, hal ini justru menambah opini dan stigma negatif kebenaran dugaan adanya pungli yang santer merebak.
Sementara inisial NK saat di konfirmasi membantah adanya pungutan yang di alamatkan kepadanya, NK berdalih bahwa uang yang di ambil dari warga yang melapor itu statusnya pinjaman,” benar ada uangnya saya ambil tapi itu saya pinjam untuk keperluan kegiatan partai, dua kali saya di kasih pertama itu satu juta dan setelahnya itu lima ratus ribu,” ucap NK.
NK tak menampik adanya janji mesin air untuk yang bersangkutan, namun ia berkilah hanya menerima tiga berkas namun tidak lolos atau tidak mendapatkan mesin,” ada memang berkasnya saya ambil tapi tidak lolos,”terang NK via selular.
Kepedulian akan kebutuhan masyarakat khususnya di sektor pertanian oleh partai besutan Megawati Soekarno putri tersebut seolah ternodai sejumlah oknum anggota partai di daerah, melalui aspirasi anggota DPR RI Ridwan Wittiri berhasil mendatangkan ratusan bantuan mesin air berbasis gas ke kabupaten Jeneponto namun di sertai pula sejumlah kasus yang mengecewakan.
Hingga berita ini di rilis, ketua PDI Perjuangan kabupaten Jeneponto belum juga merespon konfirmasi awak media padahal aplikasi whatsup miliknya dalam kondisi online.
Berita terkait
Tidak ada komentar