Kementerian Perindustrian RI Gelar Rakornas IKM Di Kalsel
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Kementerian Perindustrian RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional penyusunan program penumbuhan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) 2024 di Banjarmasin, Senin (22/05/23).
Dalam Rakornas tersebut, juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar dan Dibuka oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, secara virtual dari Jakarta.
Sekdaprov Kalsel mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendorong upaya terwujudnya pengembangan sektor industri di daerah, khususnya agro industri telah menjadi fokus dalam rencana pembangunan Kalsel,” terang Sekdaprov.Kalsel.
“Rakornas ini dinilai sangat penting untuk memperkuat dan memperjelas sinergi dan peran pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kinerja pembangunan sektor industri, khususnya Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA),” tambahnya.
Sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, melalui penumbuhan dan pengembangan kepada kelompok IKMA,” ucap Sekdaprov.Kalsel.
“Kita memerlukan struktur industri yang kuat dan saling terkait untuk membentuk jaringan yang kokoh dan mantap, Struktur industri yang kokoh dapat diwujudkan melalui perencanaan yang matang dan diimplementasikan secara konsisten,” ucap Sekdaprov Kalsel.
Dengan kegiatan Rakornas ini diharapkan IKMA sebagai bagian integral dari struktur masyarakat industri dapat tumbuh dengan baik dan menjadi penopang kekuatan dalam perekonomian Indonesia,” harapnya.
Selain itu, IKMA juga diharapkan dapat memperkuat peran strategis dalam pemerataan kesempatan kerja dan berusaha, penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah potensi sumber daya alam lokal yang pada ujungnya akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan Kalsel pada khususnya,” jelasnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita yang menjelaskan mulai rencana kerja IKMA 2024, hingga peningkatan populasi IKM melalui peningkatan daya saing, dan arah kebijakan tugas pembantuan 2024,” ucap Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita.
Inspektur Jendelal Kementerian Perindustrian RI, Muhammad Rum, juga menyampaikan paparan yang membahas seputar pembelanjaan anggaran yang baik melalui monitoring dan evaluasi secara berkala,” pungkasnya (Liputan 4.Com).
Berita terkait
Tidak ada komentar