Keluarga Tua Maruli Sinaga Korban Penganiayaan Berduka Cita Atas Matinya Rasa Keadilan di Polsek Bandar Khalifah Polda Sumut

Keterangan gambar : Keluarga Tua Maruli Sinaga Foto Bersama Dengan Spanduk Bertuliskan: Turut Berdukacita Atas Matinya Rasa Keadilan Di Polsek Bandar Khalifah / WH

LIPUTAN4.COM,TEBING TINGGI, – Tidak terima atas kurang responnya angota polisi di Polsek Bandar Khalifah wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, Polda Sumut, keluarga Tua Maruli Sinaga korban penganiayaan melakukan foto bersama di depan Polsek Bandar Khalifah, Selasa (25/10/2022) sekira pukul 16.00 Wib.

Dalam foto bersama tersebut, keluarga sinaga,bersama Harianja dan masyarakat memakai spanduk yang bertuliskan “Turut Berdukacita Atas Matinya Rasa Keadilan di Polsek Bandar Khalifah”.

Selaku Kuasa Hukum Tua Maruli Sinaga, Raymon Berlin Gultom, SH saat diwawancarai awak media di lokasi menyebutkan bahwa foto bersama yang kami lakukan saat ini merupakan tindakan tidak terima dari pihak keluarga korban dan masyarakat atas pelayanan Polsek Bandar Khalifah dalam merespon pelayanan hukum yang sangat tidak pro yustisia.

Dijelaskan, hendaknya seluruh kepolisian di Negara Republik Indonesia ini memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakat. Akan tetapi Polsek Bandar Khalifah tidak cepat merespon pelaporan Marulitua Sinaga pada Sabtu 22/10/2022 malam hari yang sudah bercucuran darah, dimana pada saat itu personil yang piket sedang menerima pelaporan pelaku yang asik bercerita

“Kedepannya kami berharap kepolisian khususnya yang ada di wilayah Polsek Bandar Khalifah bisa merubah dalam menerima dan merespon seluruh pengaduan masyarakat dan dapat menindak lanjutinya, apalagi kasus seperti ini yang sangat meresahkan masyarakat.”ketus Raymon Berlin Gultom, SH.(WH)

Berita dengan Judul: Keluarga Tua Maruli Sinaga Korban Penganiayaan Berduka Cita Atas Matinya Rasa Keadilan di Polsek Bandar Khalifah Polda Sumut pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Sarianto Damanik