Kapolres Pamekasan Hadiri Giat Ngopi Ngaji Trotoar Bareng Ra Abbas, Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar

Pamekasan – Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana bersama Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah menghadiri Ngopi Ngaji Trotoar, SAJAK (Sarasehan Jalanan Katandur) bersama RKH. Abbas Muhammad Rofii Katandur di Area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (26/8/2023) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut RKH. Lora Abbas Muhammad Rofii Katandur pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar Kec.Palengaan, Gus Ebel An’im dari Ponpes Lirboyo Kab.Kediri serta Jemaah dari club Mobil (Panther, Mobilio, Vio, R3) dan club Sepeda motor (Nmax, CB Calem, super moto, vespa, japstel, Satria F, Beat, Honda C-70. Ninja, Metic 17, Yamaha KING, VIXION dan Astrea Grand) se Kab.Pamekasan.

Kolom atau “Ngopi Bareng Ngaji Trotoar“ yang dipimpin RKH. Lora Abbas Muhammad Rofii Katandur pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar dalam rangka memberikan pencerahan tentang agama sekaligus silaturahim dengan masyarakat. Kegiatan tersebut berisikan kajian tafsir dan hadis juga tanya jawab agama.

Acara tersebut dibuka dengan pembacaan sholawatan Al Banjari Al Hamidy Banyuanyar Kec.Palenga’an, Kajian Tafsir dan Hadist oleh Gus Ebel An ‘ Im dari Ponpes Lirboyo Kab.Kediri dan dilanjutkan sesi tanya jawab Kapolres Pamekasan bersama Dandim 0826 Pamekasan dengan para peserta pengajian bikers seputar makna Bhinneka Tunggal Ika dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta ditutup dengan Doa Bersama.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana tampak akrab dan membaur bersama dengan para ulama, tokoh agama serta masyarakat yang juga menghadiri acara itu.

Ditempat terpisah Kasihumas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto menyampaikan, kegiatan Ngopi Ngaji Trotoar yang dipimpim oleh RKH. Abbas Muhammad Rofii Katandur sangat bermanfaat, kami dari pihak Kepolisian sangat mendukung kegiatan ini.

“Masyarakat sekarang ini banyak yang gampang terpengaruh oleh isu – isu sara, sehingga membuat situasi dan kondisi tidak kondusif, banyak ujaran dan ucapan kebencian dilontarkan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Diharapkan dengan adanya tausiah – tausiah seperti ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena kegiatan ini salah satu sebagai kontrol pikiran kita, untuk selalu mengingat Allah dan berbuat baik terhadap sesama.” Kata Kasihumas Polres Pamekasan.