Kantor Bawaslu OKU Timur di Geledah oleh Tim Penyidik Terkait Dana Hibah

Liputan4.com, Palembang – Dalam siaran pers yang dikeluarkan kasi penkum Kejati Sumsel, bahwa pada hari rabu tanggal 14 Juni 2023 telah dilakukan penggeledahan di Kantor Bawaslu Kab. OKU Timur oleh Tim Penyidik Kejari OKU Timur yang didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen beserta Tim Pengaman Intelijen Kejari OKU Timur. Bahwa dasar penggeledahan di Kantor Bawaslu Kab. OKU Timur tersebut yaitu Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur Nomor : 02/L.6.21/Fd.2/05/2023 tanggal 22 Mei 2023.

Bahwa penggeledahan tersebut berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Baturaja Kelas I B Nomor : 109/Pen.Pid-GLD/2023/PN. Bta tanggal 07 Juni 2023 yang menindaklanjuti Surat Permohonan Penyidik Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Timur Nomor : B-785/L.6.21/Fd.2/05/2023 tanggal 29 Mei 2023 tentang permintaan izin penggeledahan.
Bahwa kasus posisi pada tahun 2019 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kab. OKU Timur menerima dana hibah dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur sebesar Rp. 16.500.000.000 (enam belas milyar lima ratus juta rupiah) berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah (NPHD) nomor: 2/Mou/III/2019 dan Nomor 01/mou/bawaslu Prov. SS. 12/X/2019  tanggal 23 Oktober 2019.

Bahwa adapun dana hibah yang diterima oleh BAWASLU Kab. OKU Timur tersebut, dipergunakan untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan pengawasan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. OKU Timur Tahun 2020 dan 2021, terhadap pengelolaan dan penggunaan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Bahwa untuk jumlah kerugian negara masih dalam proses penyidikan. Bahwa untuk perkembangan penyidikan saat ini tim penyidik telah melakukan  pemeriksaan terhadap lebih kurang 20 orang saksi.