Jadi Lokasi Latber Ratusan Rider Xtrim, Bupati Sergai Harap Wisata Bartong Semakin Dikenal
Sergai, Liputan4.com – Potensi Desa Wisata Bartong di Kecamatan Sipispis kembali dilirik. Kali ini, Sebanyak 170 orang rider olahraga motor trail dari berbagai daerah, termasuk dari Padang Sidempuan, Stabat, Tanjung Balai, Medan, Langkat, Simalungun, Tebing Tinggi, dan Serdang Bedagai (Sergai), memilih destinasi wisata yang dikenal dengan arung jeramnya ini sebagai lokasi latihan bersama (Latber).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Xtrim Sergai. Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Kadis Dukcapil Sergai Selamat Hartono, SKM, MKM, Ketua Panitia Latber Extrim Sergai Darmawan, Ketua PWI Sergai Edi “Eed” Saputra, Camat Sipispis Herbin Damanik, SE, Kepala Desa Bartong Heriandi Damanik, serta sejumlah pengurus Xtrim Sergai dan peserta lainnya.
Bupati Sergai Darma Wijaya dalam sambutannya menyatakan pemilihan Desa Wisata Bartong sebagai lokasi Latber tidak hanya untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi para rider, tetapi juga untuk memperkenalkan objek wisata unggulan Sergai, yaitu sungai Bahbolon. Melalui acara seperti Latber Extrim ini, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Bartong dan menikmati keindahan alam serta tantangan yang ditawarkan oleh trek trabas. Dengan demikian, potensi wisata di Kabupaten Sergai dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Desa Wisata Bartong memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan sungai Bahbolon yang jernih. Melalui Latber ini, kami berharap para peserta bisa menikmati keindahan alam sekaligus memperkenalkan destinasi wisata ini kepada lebih banyak masyarakat Sumut” kata Darma Wijaya.
Selain itu, Darma Wijaya juga menekankan pentingnya keselamatan selama mengikuti Latber. Ia berpendapat, Xtrim adalah olahraga hutan yang menuntut keterampilan dan keberanian. Oleh karena itu, penting bagi para peserta untuk menjaga sopan santun di jalan umum, namun tetap menunjukkan keahlian mereka di trek trabas.
“Semangat tinggi harus kita jaga, tetapi keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan diri jika merasa tidak mampu, dan carilah trek yang lebih aman,” pesan Darma Wijaya.
Terakhir ia menyebut kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang latihan bagi para rider, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sergai juga memberikan penghargaan berupa bingkisan kepada beberapa kategori peserta, seperti peserta dengan jarak tempuh terjauh, rider tertua, rider termuda, dan rider wanita. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para rider untuk terus berpartisipasi dalam acara-acara serupa di masa mendatang.
Sebelumnya Selamat Hartono, dalam laporannya selaku Panitia Latber Xtrim menjelaskan bahwa Latber Extrim Sergai kali ini menarik perhatian para rider dari berbagai wilayah dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
“Jumlah peserta mencapai 170 orang, dengan beberapa di antaranya berasal dari daerah seperti Padang Sidempuan, Tanjung Balai, dan Medan. Trek trabas sepanjang 50 km yang menantang dengan kondisi medan menanjak dan menurun disiapkan untuk memeriahkan Latber ini. Kami mengapresiasi semangat para peserta yang ikut serta,” ujarnya. (Dmk)
Pos terkait
Tidak ada komentar