Liputan4.com, Palas Lampung Selatan
Dampak dampak kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir ini sangat dirasakan oleh petani cabe yang disebabkan fenomena cuaca El Nino ditambah dengan banyaknya hama yang menyerang tanaman cabe saat ini.
Pada masa tanam yang kedua kali ini bila tidak tepat dalam perawatan bisa-bisa petani cabai gagal panen lantaran banyaknya hama yang menyerang dan ditambahnya kurangnya pasokan air. Sebab dengan kondisi saat ini sangat berdampak pada kualitas hasil pertanian cabe.
Seperti yang di alami petani cabe Mulyadi Warga Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan saat ini. Menurut dirinya dari 2500 Batang tanaman cabe hasilnya turun drastis,
“Sangat terdampak, yang biasanya sekali panen bisa menghasilkan 2 kuwintal, ini hanya bisa menghasilkan 75 Kg,” ucap dia, Jum’at, (20/10/2023), saat di temui di lokasi penanaman cabe
Dirinya juga menyebutkan dari 2500 Batang tanaman cabe miliknya, kalau di kumpulkan yang bisa menghasilkan berkisaran 30%, Dan sisanya di serang hama, itu pun hasilnya tidak lagi sempurna.
Dengan hasil yang saat ini di peroleh sangat jauh dari modal yang dirinya keluarkan saat ini.
“Walaupun saat ini mendapat harga 32 ribu satu Kilo gram nya, namun saya tetap nersyukur walupun hasilnya tidak sebanding biaya yang saya keluarkan dari persiapan, perawatan dan sampai saat ini,” kata dia
Saat ini dirinya hanya bisa pasrah dengan hasil panen saat, dan hanya bisa berharap Pemerintah dapat memberikan solusi kepada para para petani, dengan kondisi saat ini, sebab bila petani tidak bisa nercocok tanam mereka tidak akan bisa menghidupi keluarga mereka.
Tidak ada komentar