x
HARI KARTINI

BWS Kalimantan III Berkolaborasi Bersama Dinas PUPR Kab.TALA Dalam Upaya Mengurangi Risiko Ancaman Banjir

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Okt 2023 18:31 0 236 G. IRAWAN

 

 

PELAIHARI – LIPUTAN 4.COM. Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, bersama Dinas PUPR Tanah Laut melaksanakan survei lapangan yang berfokus pada penanganan Sudetan Sungai di Desa Kurau, Kecamatan Kurau, Selasa (17/10/23).

Ini adalah langkah penting dalam upaya mereka untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sistem Sudetan Sungai sebagai alat vital dalam mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.

Sudetan Sungai merupakan sebuah sistem saluran yang strategis, bagi banyak daerah yan terus-menerus menghadapi ancaman banjir,” ucap I Putu Eddy Purna Wijaya.

Menurut I Putu Eddy Purna Wijaya. di wilayah Kecamatan Kurau, khususnya di Desa Kurau dan sekitarnya, Sudetan Sungai memiliki peran utama dalam menjaga permukiman dari bahaya banjir dan mempercepat proses pengeringan setelah terjadinya genangan air,”Ucapnya

“Desa Kurau terletak di wilayah Kecamatan Kurau, yang memang terkenal sebagai salah satu daerah yang rentan terhadap banjir, terutama di hulu Sungai Maluka,” tuturnya.

Selain itu, daerah-daerah di Kecamatan Bati-Bati dan Tambang Ulang juga seringkali menjadi korban banjir yang merendam wilayah permukiman,” tambahnya.

Sambung I Putu Eddy Purna Wijaya, Inilah alasan utama mengapa Sudetan Sungai di Desa Kurau memegang peran penting dalam upaya mengurangi genangan air di wilayah ini,” terangnya

“Sebelum adanya struktur pengamanan di sepanjang Sungai Maluka, banjir pasang air laut seringkali menggenangi Desa Kurau”.

Tidak hanya itu, Sambung I Putu Eddy Purna Wijaya muara Sungai Maluka di Desa Sungai Rasau juga menghadapi masalah serius akibat sedimentasi yang besar.

“Sudetan Sungai menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Ini berperan dalam membagi aliran sungai, mengalihkan sebagian debit air, dan mengurangi tekanan pada permukiman di sekitarnya,” paparnya.

Dalam situasi di mana perubahan iklim dan curah hujan ekstrem semakin sering terjadi, infrastruktur seperti Sudetan Sungai Desa Kurau Kecamatan Kurau menjadi sangat penting.

“Sudetan ini bukan hanya berfungsi sebagai perisai untuk melindungi daerah sekitarnya dari banjir, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dapat menciptakan solusi yang efektif dalam menghadapi ancaman alam”.

Dengan tindakan nyata ini, wilayah tersebut diharapkan dapat menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan banjir di masa mendatang.

Ini adalah contoh yang memotivasi bagi daerah-daerah lain yang berjuang melawan banjir untuk mengadopsi pendekatan serupa,”
Pungkasnya (IWAN L4).

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x