Hasbi Ahmad: Siswa SMKN 1 Sikur Lulus 100%. Tidak Ada Konvoi dan Corat-Coret.
Liputan4.com – Lombok Timur NTB – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sikur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun pelajaran 2023 – 2024 menamatkan 362 siswa dengan catatan 100% kelulusan. Acara itu di gelar di halaman SMKN 1 Sikur. Sabtu (11/05/2024).
Dalam acara tersebut dihadiri Kabid SMK Dikbud NTB Ahmad Muslim, Pimpinan UPTD Dikbud Lotim, Ketua Komite dan ratusan wali murid yang anaknya menamatkan studinya di SMKN 1 Sikur pada tahun 2024 ini. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu hingga bakti stunting.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad,M.Pd mengatakan, acara kelulusan yang mengundang orang tua siswa, bersama dengan stakeholder terkait bertujuan untuk mengurangi aksi konvoi dan corat-coret dari para siswa.
“Jadi kita adakan acara kelulusan bersama untuk mengurangi dampak negatif tersebut, selain itu juga ini adalah bentuk dari kepedulian siswa, dimana acara kelulusan ini dirangkaikan pula dengan santunan dan bakti stunting,” ucap Hasbi.
Diungkapkannya, kelulusan siswa angkatan 14 ini merupakan satu hal yang istimewa bagi dirinya, dikarenakan selain kelulusan siswa yang mencapai 100 persen, juga pada tahun ini menjadi tahun cemerlang yang dimiliki SMKN 1 Sikur.
Hasbi Ahmad juga memaparkan sederet prestasi yang diraih oleh para siswa angkatan 14 ini, diantaranya gemilangnya gerai Pujasera yang dikelola oleh jurusan tataboga, dan kain batik produksi siswa SMKN 1 Sikur laku keras, karena banyak dipesan oleh OPD lingkup Pemkab Lotim. hingga prestasi sekolah yang bisa membawa siswa hingga magang ke luar negeri.
“Sederet prestasi ini bentuk kolaborasi bersama kami dengan para guru, pihak pemerintah daerah dan perusahaan luar negeri. Sehingga kami bisa mengirim alumni kami untuk magang keluar negeri,”katanya.
Disebutkannya pula, saat ini, SMKN 1 Sikur juga menjadi satu diantara SMKN di NTB yang mendulang sederet penghargaan, diantaranya bisa membawa siswanya sebagai wakil NTB pada ajang nasional pada lomba Patisseries and Confentlctionery yang nantinya akan diselenggarakan di Kalimantan.
SMKN 1 Sikur juga banyak memperoleh penghargaan. Sederet prestasi itu diraih dalam kurun waktu 3 tahun, sejak Hasbi Ahmad menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun 2021 lalu.
“Jadi angkatan ke 14 ini bagi saya spesial, karena 3 tahun yang lalu mereka masuk menjadi siswa baru bersamaan pula pada 2021 saya diamanahkan menjadi kepala sekolah, maka genap saya disini 3 tahun, dan itu mengawali perkhidmatan dan itu bersama dengan mereka,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Ahmad Muslim mengapresiasi kelulusan siswa SMKN 1 Sikur yang mencapai 100 persen dan mengingatkan kepada siswa yang lulus untuk jangan berhenti sampai disini (SMKN 1 Sikur- red)
“Kalian harus tarus terus giat belajar dan persiapkan diri dengan matang untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, agar meiliki kualitas yang baik sesuai kompetensi yang dimiliki dan sukses dikemudian hari,”pesan Ahmad Muslim.
Dikatakannya, keberhasilan SMKN 1 Sikur- menamatkan 100 persen siswanya tidak lepas dari peran serta orang tua murid serta guru yang telah memberi topangan dan dukungan serta doa sebagai bekal ilmu pengetahuan dan ini akan menjadi suatu wujud nyata dalam perjalanan karir kedepan.
Lebih lanjut dia melihat, SMKN 1 Sikur merupakan SMK yang terus berbuat dengan awal program dijalankan grai yang dimilikinya dengan baik dibawah kendali Kepala sekolah SMKN 1 Sikur.
“Gerainya ini masuk ke desa, kecamatan di Lotim, itu menunjukan bahwa anak kita disiapkan untuk mandiri dan saya juga mengapresiasi langkah kepala sekolah yang terus berinovasi untuk melakukan kerjasama sekolah dengan berbagai tempat industri, dan itu semua sudah berjalan sesuai dengan harapan,” katanya.
Ahmad Muslim juga menilai Prestasi yang di raih SMKN 1 Sikur disebabkan adanya kekompakan dalam menjalankan setiap program sekolah antara Kepala Sekolah, Guru dan pihak Komite Sekolah.
“Saya melihat keberhasilannya ini karena adanya kekompakan antara Kepala sekolah, guru dan Komite Sekolah sehingga dalam kurun waktu singkat bisa menunjukkan prestasi yang cukup baik,” pungkasnya.(red)
Pos terkait
Tidak ada komentar