Hamparan Tanaman Bawang Merah Gagal Panen di Jeneponto, Kerugian Petani di Tafsir Puluhan Juta
Jeneponto,Liputan4.com-Musim labil kemarau memicu cuaca panas gagalkan sejumlah petani bawang merah di Jeneponto khususnya di Kelurahan Bontotangnga kecamatan Tamalatea.
Dari pantauan awak media ini, hamparan tanaman bawang merah milik beberapa petani terlihat menguning dan gagal tumbuh di kenal dengan istilah mati batang.
Saharuddin salah satu petani di Lingkungan Bungung Lompoa mengaku alami kerugian puluhan juta rupiah akibat gagal panen bawang merah sekitar dua hektar. Minimnya pengetahuan membuat Saharuddin bingung penyebab tanamannya mati. Padahal menurut Saharuddin lahannya memiliki pompanisasi dan sarana kincir.
“Tidak tahu apa sebabnya ini, mungkin karena kurang air atau cuaca yang terlalu panas,“ujarnya. Kamis/25/07/24.
(potret gagal panen petani Jeneponto)
Selain Saharuddin, lahan milik Mantasia juga alami hal serupa, dan alami kerugian jutaan rupiah. Cuaca yang tak menentu di duga jadi pemicu gagalnya para petani bawang merah ini hingga alami kerugian besar.
Balai penyuluh pertanian (BPP) kecamatan Tamalatea Kurniaty janji akan tinjau lokasi tersebut, pihaknya (PPL_red) menganalisa penyebab tanaman tersebut mati akibat serangan hama.
“Kemungkinan serangan ulat itu, dan kayaknya tidak bisami diselamatkan,“papar Wahyu selaku PPL setempat.
Saharuddin mengaku baru kali ini alami gagal panen dengan jenis penyakit tanaman yang tidak diketahuinya, bahkan terparah selama jadi petani,”kenangnya.
Pos terkait
Tidak ada komentar