x
HARI KARTINI

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor Hadiri Peringatan Haul Ke-218 Datu Kalampayan

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Apr 2024 11:22 0 64 G. IRAWAN

 

MARTAPURA – LIPUTAN 4.COM.
Meski hujan mengguyur sebagian daerah Kabupaten Banjar, termasuk dilokasi Acara Peringatan Haul Datu Kalampayan ke – 218 di Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Senin (15/04/24).

Masyarakat dari berbagai pelosok Banua dan luar Kalimantan Selatan bahkan luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Malaysia, sudah berdatangan menuju masjid Jami Tuhfaturragibin di desa dalam pagar Ulu.

Tiba di lokasi Haul Ke-218 Datu Kalampayan, para jamaah langsung memenuhi tenda yang disediakan dan duduk bersila di kawasan luar Masjid Jami Tuhfaturragibin di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur.

Tidak hanya para jamaah, juga nampak para tamu undangan turut berhadir di masjid tersebut, seperti Gubernur Kalimantan Selatan, Bapak H. Sahbirin Noor, Ketua TP PKK Kalsel Ibu Hj. Raudatul Jannah, para Forkompinda, Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura KH. Wildan Salman, Pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Buya Arrazy Hasyim, Wakil Ketua Umum PBNU KH. Zulfa Mustofa, Para Zurriyat Datu Kelpayan, Para Alim Ulama dan banyak lagi yang lainnya.

Acara haul dimulai dengan pembacaan sholawat, kalam ilahi, sambutan-sambutan, Manaqib Datu Kalampayan hingga doa, “Alhamdulillah, selamat datang di bumi Lambung Mangkurat, tanah yang batuah tanah kelahiran Datu Kalampayan,” ucap Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor.

Menurut Gubernur Kalsel, kalimat dari “Sinarnya Banua Telah Membuat Banua Bersinar” yang sering ia gaungkan, memiliki makna yakni, “Cahaya Ilmu Para Ulama Akan Memancarkan Keseluruh Banua”.,” ucap Gubernur Kalsel.

“Bersyukurlah kita hidup di Banua Kalimantan Selatan ini, di mana di Banua ini pernah hadir seorang Ulama di zaman beliau, dan pernah belajar untuk menuntut ilmu sampai ke Negeri Makkah selama berpuluh puluh tahun dan kemudian kembali ke Banua dan kini Kitab beliau terkenal dengan Nama Kitab “Sabilal Muhtadin” yang menjadi sebuah rujukan untuk menjadi nama sebuah masjid kebanggaan di Kalimantan Selatan di Banjarmasin, yaitu Masjid Raya Sabilal Muhtadin” terangnya.

Gubernur Kalsel juga menyampaikan, bahwa seiring dengan perpindahan Ibu Kota Provinsi, dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru menjadi sebuah momentum bagi pemerintah kalsel, untuk turut berpartisipasi dalam menggaungkan nama ulama Banua, yakni dengan Pembangunan Masjid yang namanya berkaitan dengan nama Datu Kalampayan, Insyaallah di tahun 2024 ini akan segera kita resmikan Masjid Raya di kota Banjarbaru, dengan nama Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al Banjar,” tutupnya (adpim/lnk/Lip.4.Com).

 

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x