x
HARI KARTINI

Gedung KONI Manado Ambruk, LSM di Kota Manado Minta APH Usut Tuntas

waktu baca 3 menit
Rabu, 13 Sep 2023 12:30 0 913 KUSWANDI

LIPUTAN4.COM, SULUT – Segenap elemen masyarakat minta Polda Sulut, Kejaksaan Tinggi, hinggah KPK untuk lakukan pengusutan atas ambruknya beberapa item bangunan di gedung Koni Manado, Senin (11/9/2023).

Hal itu disampaikan oleh beberapa pengurus Ormas dan LSM yang ada di Kota Manado. Diantaranya dari Independen Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR), Rakyat Anti Korupsi (RAKO), Waraney Santiago Indonesia (WSI), Lembaga Perlindungan Konsumen RI (LPK RI), Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI Sulut), Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP. K.P.K), Lembaga Investigasi Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (LI BAPAN), Barisan Anti Korupsi Kolusi Nepotisme (BAKIN), Lembaga Anti Korupsi (LAKRI Minahasa), dan Ormas Waraney Nusantara (WN).

Mereka menyatakan sikap dan mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) di Sulawesi Utara mengusut tuntas dugaan kesalahan konstruksi pada bangunan tersebut.

” Kami mendesak APH, karena kuat dugaan adanya kesalahan konstruksi pembangunan dan pengurangan material pada proses pembangunan gedung Koni dahulu, ” ungkap Ketua INAKOR, Rolly Wenas.

Menurut Ketua RAKO, Harianto Nanga, sudah 15 milyar anggaran yang dikeluarkan untuk rehab pada waktu itu, dan saat ini dibutuhkan lagi anggaran untuk bangunan baru.

Hal senada di sampaikan juga oleh Ketua Umum WSI, Marthin Waworuntu. ” Saya meminta pihak APH melakukan penulusuran aliran anggaran yang digunakan sesuai kewenangannya, ” ucapnya.

Selain itu Ketua LPK RI, Stevanus Sumampow, mengatakan dengan do’a syukur kepada Tuhan, kami mensupport APH semoga diberkahi hikmat untuk menunjukan jalan agar bisa mengungkapnya nanti.

Ketua LAMI Sulut, Indry Montolalu, menyampaikan seingat daya dahulu, terkait bangunan ada semacam swet dari paket anggaran, yang di rencanakan untuk membangun ruang terbuka hijau. Kami menduga rangka dan besi hollow yang digunakan tidak sesuai, untuk itu meminta APH mengusutnya.

Pada kesempatan lain, Sekjen DPP L P KPK, Freddy Tulangow, mengatakan bahwa ada faktor alam benar adanya, tetapi di sisi lain juga perlu dilakukan proses hukum oleh APH kepada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap pembangunan pada saat itu.

” Dengan tegas kami minta KPK, Kejaksaan dan Polri melakukan pengusutan, ” tegas Marthen Sule.

Ketua DPD BAKIN Sulut Calvin Limpek melanjutkan, kami minta proyek pekerjaan gedung ini jadi atensi pihak APH untuk melakukan penyelidikan.

Kata Ketua Lakri Minahasa, adanya gempa yang baru saja terjadi, menurut kami tidak berpotensi meruntuhkan bangunan, terbukti dengan adanya rumah rumah warga sekitar nampak tidak ada yang rusak seperti itu.

” Kayaknya hanya bangunan yang belum lama dibangun KONI itu, apalagi gedung tersebut boleh di bilang masih baru, ” ujar Jamel Lahengko.

Yang terakhir Ketua WN Herry Mandolang menegaskan supaya mengusut tuntas pembangunan tersebut. Karena ada dugaan jika pembangunan tersebut ada ketidaksesuaian yang berindikasi korupsi pada saat pembangunannya.

Dari semua pernyataan para aktivis tersebut, ada desakan untuk dilakukan pengusutan penyebab runtuhnya beberapa item bangunan pada salah satu gedung di KONI Manado. Karena di pandang ada kejanggalan, mengingat beberapa item yang runtuh pada bangunan tersebut, masih dapat di kategorikan bangunan baru, karena baru sekitar 2 tahun dibangun. (Fad)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x