x
HARI KARTINI

Ditasarufkan ke Panti Asuhan Yatim (PAY) Sulthon Salim di Kulon Progo, Mahasiswa KKN UAD Gelar Bazar Murah Untuk Mendorong Masyarakat Bersedekah

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Mar 2024 10:32 0 75 RIO ARDIAN

KULON PROGO (D.I. YOGYAKARTA), LIPUTAN4.com – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Reguler Periode 119 Unit XIV.C.3 menyelenggarakan program kerja (proker) Bazar Pakaian Murah di Dusun Pantog Wetan, Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tim KKN UAD terdiri dari Ketua Nauval Nauval Harun Al Hakim dan anggota Revi Ardhita, Azzahrotul Utari, Bambang Arief Wijayanto, Telly Indi Cahyaning Puteri, Azam Azri Ahmad, Latifa Tri Wulandari, Nisrinaa Ramadyaningsih dan Mutiara Dwi Apriani, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siti Kurnia Widi Hastuti, S.K.M., M.P.H.

Nauval menuturkan, program bazar dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni Sabtu 3 Februari 2024 yang berlokasi di Balai Pertemuan Padukuhan lalu 24 Februari 2024 di rumah warga bernama Sujirah yang masing-masing diikuti oleh 25 warga dari RT 01, 02, 03 dan 04.

“Dengan diadakannya kegiatan bazar ini, warga bisa mendapatkan baju yang bagus dengan harga terjangkau,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis 7 Maret 2024.

Selain itu, kata Nauval, hasil penjualannya dapat bermanfaat untuk Panti Asuhan Yatim (PAY) Sulthon Salim yang berada di Dusun Pantog Wetan.

Hasil penjualan bazar, lanjut Nauval, ditasarufkan (diserahkan) pada hari Rabu 28 Februari 2024 yang langsung diterima oleh Ustadz Shofwan selaku pengurus PAY Sulthon Salim.

“Program seperti ini sangat bermanfaat untuk PAY Sulthon Salim serta sebagai sarana untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya berinfak,” ungkap Ustadz Shofwan.

Subadri selaku Kepala Dusun (Kadus) Pantog Wetan menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya berinfaq serta memupuk rasa kepedulian antar sesama.

“Karena hasil keuntungan penjualan bazar ditasarufkan ke PAY Sulthon Salim, maka ini bukan hanya berbelanja namun juga berinfak,” katanya.

Subadri menyebutkan, barang-barang yang dijual antara lain baju, celana, jaket, gamis dan kaos dari berbagai ukuran, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

“Baju-baju yang dijual bukan baju sobek-sobek, namun baju yang bukan hanya layak pakai tetapi juga sangat pantas pakai,” ucapnya. ***

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x