Dinas PMD Prov Kalsel Optimis Di Tahun 2024 Tidak Akan Ada Lagi Desa Berstatus Tertingga
BANJARBARU – LIPUTAN 4.COM. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, optimis pada tahun 2024 nanti tidak akan ada lagi desa yang berstatus tertinggal.
“Dijelaskan oleh Sekretaris Dinas PMD Kalsel,Kami akan mengupayakan untuk Program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan yang lebih memfokuskan pada pengembangan produk desa sesuai dengan potensi serta memudahkan persoalan pemasaran produk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat didaerahnya masing masing,” ucap Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalsel, Raden Mas Ernato Surya Jaya, Kamis (21/12/23).
“Untuk Diketahui, ada sebanyak 1.871 desa di Kalsel yang tersebar di 154 kecamatan dan 144 kelurahan dan hanya tersisa dua desa yang berstatus tertinggal,” ucapnya.
Dijelaskan Sekretaris Dinas PMD Kalsel, Surya, masih minimnya akses terhadap pelayanan dasar, infrastruktur, aksesibilitas atau transportasi menjadi penyebab suatu desa menyandang status tertinggal,” terangnya.
“Bukan berarti desa tertinggal tidak memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi tetapi kurang dikelola saja,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa desa berstatus tertinggal mengalami kerentanan yang disebabkan karena masalah bencana alam, ekonomi dan konflik sosial yang mengakibatkan masyarakat dan pemerintahan desa kesulitan mengelola sumber daya yang dimiliki,” tuturnya.
“Memang untuk masyarakat desa masih memiliki ketergantungan pada bidang sektor pertanian yang dikelola menggunakan teknologi tradisional,” ujarnya.
“Surya juga menuturkan, juga adanya konflik sosial yang kerap terjadi di tengah masyarakat pada desa tertinggal karena masih kurangnya akses terhadap informasi dan teknologi serta perbedaan suku, agama dan budaya,” tambahnya.
“Untuk desa tertinggal potensi ekonomi lokal tidak dapat berkembang, sehingga lapangan pekerjaan disana juga minim tersedia untuk masyarakatnya,” pungkasnya (IWAN L4/Bidi).
Berita terkait
Tidak ada komentar