Dinas Parawisata Kalsel Gelar Rakor Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Teknis Rariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024, bertempat disalah satu hotel di Banjarmasin, Senin (04/03/24).
Kegiatan yang dilaksanakan di Banjarmasin turut dihadiri oleh Kadis Parawisata kalsel, Kadis DLH Kalsel, Kemenkumham Kalsel, dan dari 13 Dinas Parawisata Kota/Kabupaten dengan jumlah peserta kurang lebih 100 peserta dari perwakilan kabupaten/kota se-Kalsel.
Pada kesempatan itu, Kepala Dispar Kalsel, H.M.Syarifuddin mengungkapkan, rangkaian kegiatan Rakornis ini telah melalui serangkaian rapat kerja bidang.
H.M.Syarifuddin juga menyebutkan, bahwa Dinas Parawisata Kalsel terus berkomitmen pada pengembangan sektor bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), khususnya mengenai masalah Geopark di Kalsel sebagai arah baru transformasi ekonomi kawasan,” ucap Kadis Parawisata Kalsel kepada awak Media.
Rakornis ini bertujuan sebagai ajang koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan serta sebagai bentuk konsolidasi dari dinas pariwisata provinsi Kalsel dan kabupaten/Kota, Kami mengharapkan berbagai saran dari berbagai pihak untuk memajukan pariwisata dan Ekraf,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata provinsi Kalsel, H.M.Syarifuddin menambahkan, bahwa dengan keberadaan provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi gerbang pintu IKN akan memberikan dampak sangat luas bagi sektor pariwisata dan ekraf dan UMKM di Kalsel,” tuturnya.
Pada acara hari ini saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Gubernur Provinsi Kalsel, Bapak H.Sahbirin Noor tidak bisa berhadir dikarenakan ada waktu yang bersamaan sehingga Bapak Gubernur Kalsel mewakilkan kepada saya untuk membuka Acara ini dengan mengusung tema yakni “Meningkatkan Daya Saing Parawisata Dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Dalam forum ini sekaligus menjadikan dan memantapkan sinergi daya saing dalam meningkatkan sektor di bidang pariwisata,” terangnya.
Oleh sebab itu, jajaran pariwisata dan ekraf harus terus dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam memajukan Parawisata di Kalsel, khususnya mengenai tentang masalah Geopark yang telah diakui oleh UNESCO,” terangnya.
Kerja sama yang konkret, harus terus dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga hasilnya segera terbukti,” pungkasnya (IWAN L4/Bidi).
Berita terkait
Wabu Nias Lantik Pejabat Eselon
1 tahun lalu
Pemkab Nisbar Gelar Penutupan Kegiatan OSS-RBA
1 tahun lalu
Tidak ada komentar