Diduga Sering Dilintasi Truk – Truk Melebihi Tonase, Jalan Nasional Disimpang 4 Lampu Merah Air Paoh Baturaja Alami Amblas Dan Keriting

Liputan4.com Sumatera Selatan – Baturaja, Kekhawatiran masyarakat pengguna jalan khususnya di Kota Baruraja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan akibat diduga seringnya truk – truk armada Batubara dan truk – truk lainnya yang bertonase berlebih, akhirnya terbukti dengan banyaknya titik permukaan jalan yang aspalnya amblas dan keriting sehingga membuat pengguna jalan di jalan raya tidak nyaman.

Dari pantauan awak media Liputan4.com saat di lokasi tepatnya di Simpang 4 Lampu Merah Air Paoh Baturaja pada hari ini Minggu malam Senin, (27/08/2023) sekira Pukul. 21.30 WIB terlihat permukaan jalan nasional aspalnya sudah tidak lagi rata atau keriting dan benjolan disana – sini, hampir ditiap – tiap titik mengalami keamblasan.

“Amblasnya jalan ini bukan hanya kali ini saja, jalan ini belum lama diperbaiki tidak lama amblas lagi,”ujar Rahmad pengguna jalan yang rumahnya tidak jauh dari lokasi simpang 4 Lampu Merah.

Menurut Rahmad, amblasnya jalan ini diduga seringnya kendaraan truk – truk besar yang melebihi tonase sering kali melintas, apalagi truk – truk besar yang melintas sepertinya tidak mengenal waktu untuk melintas, sehingga tidak heran kalau jalan disini cepat mengalami kerusakan.

“Akibat banyaknya truk – truk armada seperti batubara dan lainnya sering melintas dengan muatan tonase yang berlebih, membuat jalan ini tidak bisa lagi menahan beban berat. Makanya permukaan jalan di simpang 4 lampu merah Air Paoh ini amblas dan tidak rata lagi permukaan atasnya,”kata Rahmad.

“Untuk itu, kami selaku masyarakat pengguna jalan berharap agar Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga pusat dapat merespon keluhan masyarakat, agar jalan yang rusak ini segera diperbaiki badan jalannya karena selain tidak membuat nyaman di jalan raya juga dapat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara roda dua. Apalagi ini statusnya jalan nasional artinya tidak sesuai dengan kondisinya,”harap Rahmad.

“Selain itu, kita selaku masyarakat juga meminta agar dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan bertindak terhadap truk – truk yang bertonase berlebihan atau overload agar jalan nasional ini
tidak cepat mengalami kerusakan,”pungkas Rahmad.