Diduga Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Dan Normalisasi Saluran Draenase Di Ciparay Tidak Sesuai Spek
Liputan4.com | Kab.Bandung – Forum Jurnalis Bedas (FJB) menyoroti pekerjaan proyek Rehabilitas Dan Normalisasi Saluran Dreanase di Desa sarimahi dan Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung yang di kerjakan oleh Penunjukan Langsung ( PL) dengan pekerjaannya di duga meleceng dari RAB atau speck, sepertinya dalam pekerjaannya asal asalan dan kurang transparan terhadap publik karena besar dananya tidak terpasang di papan proyek.
Proyek pekerjaan Rehabilitas dan Normalisasi Saluran Dreanase sumber dana dari APBD – P Kab Bandung tahun 2023 yang melalui CV JAYA KHARISMA MANDIRI dan Nomor Kontrak 602.1/03/SPK/RDR.BTT.PL.01.07-07/DPUTR/2023 Waktu pelaksanaan 45 hari kalender.
Hasil penulusuran dan pantauan awak media di lapangan salah satu pekerjaan proyek Rehabilitas dan Normalisasi Saluran Dreanase di Desa ciparay dan Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Jawa barat, di duga melenceng dari RAB atau speck dan dalam pekerjaannya kurang maksimal.
Salah satu Forum Jurnalis Bedas wilayah ciparay Kang Gian dalam keterangannya kepada awak media Sabtu (23/12/23),” Kami sebagai tupoksi sosial control sangat menyayangkan dalam pelaksanaan di lapangan asal asalan dan di papan informasi jumlah anggaran tidak di cantumkan”.
” Hasil Investigasi tim kami di lapangan, sangat menyangkan dalam pekerjaan Rehabilitas dan Normalisasi saluran Dreanase di Desa Ciparay Kecamatan ciparay Kabupaten Bandung Jawa barat, yang dikerjakan oleh PT Jaya Kharisma Mandiri di duga dalam pekerjaannya tidak mengacu ke RAB atau speck, banyak sekali kejanggalan kejanggalan yang di kerjakan oleh PT Jaya Kharisma Mandiri.seperti pemasangan batu di todong langsung tanpa di bongkar dan kedalaman pondasi tidak sesuai hanya di tempel saja.
“Kami selaku sosial control dari Forum Jurnalis akan melayang surat kepada PUTR kab.Bandung agar memberikan teguran atau tindakan terhadap PT.Jaya Kharisma Mandiri dalam pekerjaan proyek Rehabilitas dan Normalisasi Saluran Dreanase Perkotaan yang di duga tidak mengacu ke RAB atau speck”. Ucap Kang gian
Salah satu pelaksana lapangan sakti di kompirmasi awak media di lapangan terkait pekerjaan yang di duga melenceng dari RAB atau speck .
sakti, di kompirmasi terkait bahan matrial dan ketinggian volume sebagai pengawas tidak bisa menjelaskan kepada awak media, sakti dengan latang jawabnya,”
kami kalau masalah ketinggian volume dan bahan material tidak bisa menjelaskan bapak langsung saja ke pa adit”. Ujar sakti
Selanjutnya awak media menghubungi via WhatsApp kepada pa Adit namun tidak ada tanggapan atau balasan.
Dihubunginya pa Adit yang sebagai pihak ketiga pengerjaan proyek Rehabilitas Dan Normalisasi Saluran Draenase Perkotaan melalui telepon dan whatsApp nya tidak ada jawaban.
Dan sangat di sayangkan pengawasan dari dinas PUTR pun seakan tutup mata terkait pekerjaan Rehabilitas dan Normalisasi Saluran Dreanase yang asal asalan tersebut.
Sampai berita ini di terbitkan tidak ada jawaban dari pihak ketiga ataupun dari pihak dinas terkait tersebut.***(Asdil/Tim)
Berita terkait
Tidak ada komentar