Diduga DPUPR Kab Pekalongan Menangani Tanggul Di desa Jeruk sari Tidak Sungguh Sungguh
Liputan4. com Jateng
31/1/2024
PEKALONGAN
Banjir yang menggenangi kelurahan Bandengan kecamatan pekalongan Utara kota pekalongan hampir satu bulan, banjir tersebut berasal dari curahan air hujan dan Imbas dari jebolnya tanggul tidak permanen yang berada di desa jeruk sari, banjir merambat sampai ke kelurahan bandengan, di karena kan kelurahan bandengan berdekatan dengan desa jeruk sari kecamatan tirto kabupaten pekalongan.
Jalan utama yang di penuhi air membuat aktifitas masyarakat kelurahan bandengan kecamatan pekalongan utara mengeluh akan keadaan banjir yang tidak surut surut walaupun sudah di sedot pompa setiap hari.
Rabu 31/1/2014
Seperti yang di keluhkan warga RW 6 kelurahan bandengan kecamatan pekalongan Utara bahwa banjir ini dirinya malas beraktivitas dan terpaksa motornya harus di parkir di luar di lahan orang yang punya tanah tinggi, terkait banjir ini bukan curahan hujan kalau hanya curahan air hujan pompa yang berada di kelurahan bandengan RW 6 mungkin mampu mengatasinya, kalau banjir ini beda, banjir ini di karenakan adanya tanggul tidak permanen yang berada di dukuh sebakung desa Jeruk sari wilayah kabupaten air merambat ke kelurahan Bandengan, dan kami menduga dari pihak kabupaten penanganan kurang optimal atau sungguh sungguh mengatasinya, bukannya di permanen seperti kota malah hanya urugkan saja.terang warga Bandengan
Keluhan yang sama yang di utara kan oleh warga bandengan lainnya kepada awak media bahwa banjir di kelurahan bandengan sudah hampir satu bulan lebih, hal ini di karenakan air hujan dan limpasan air sungai bremi yang kemarin sempat jebol.
Warga Bandengan sangat menyayangkan akan kinerja dari pemerintah kabupaten terkesan tidak sungguh sungguh dalam mengatasi permasalahan tanggul parapet di wilayah dukuh sebakung desa jeruk sari kabupaten pekalongan. Ungkapnya
Serta awak media mengkonfirmasi kepada pihak DPUPR bidang Sumber daya Air (SDA) Kota Pekalongan 31/1/2024 di ruangannya purwo sapaan mengatakan bahwa terkait banjir yang melanda di kelurahan bandengan itu di sebabkan musim penghujan serta adanya tanggul parapet sungai bremi yang terletak di dukuh sebakung desa Jeruk sari yang jebol air merambat ke kelurahan bandengan kota pekalongan kebetulan kelurahan tersebut masih berdekatan dengan desa jeruk sari, soal tanggul parapet dukuh sebakung desa jeruk sari itu ranahnya pemkab kabupaten pekalongan, kalau tanggul parapet tersebut ranahnya kota pasti sudah langsung di tindak lanjuti untuk pembangunan yang permanen, karena bukan ranahnya kota kita hanya bisa berkoordinasi saja. Tuturnya
Serta purwo menambahkan sepengetahuan dirinya awal kejadian jebolnya tanggul sungai parapet dukuh sebakung desa jeruk sari kami sudah langsung koordinasi pihak kabupaten dan pusdataru pamali juana provinsi Jawa Tengah serta pihak pusdataru pamali juana jateng sudah membantu memberikan material yaitu pagar sesek untuk penanganan selanjutnya adalah pihak kabupaten yang mengatasinya. Tutupnya
Sedangkan awak media mencoba menghubungi pihak DPUPR kabupaten Pekalongan
Melalui chat WA ke pada Budi sekretaris DPUPR kabupaten Pekalongan
Mengungkapkan bahwa pihak kabupaten Sudah menindak lanjuti dengan tanggap darurat, dan rencananya mau diusulkan untuk penanganan permanen. Pungkasnya.
Serta budi mengarahkan kan media untuk mengkonfirmasi langsung ke Kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) kabupaten untuk statemen selanjutnya karena yang lebih tahu kelanjutannya adalah di bidang SDA. Tuturnya
Berita terkait
Tidak ada komentar