Dibantu Tidak Tau Berterimakasih, Oknum Satpam di PTPN III Sarang Giting Diminta Segera Kembalikan Uang
Keterangan gambar : oknum satpam berinisial I saat bertemu dengan SP disebuah kafe / Dmk
Sergai, Liputan4.com – Air susu dibalas dengan air tuba adalah sebuah kata kiasan yang mengartikan perbuatan baik dibalas dengan keburukan.
Seperti yang dilakukan oleh oknum satuan pengamanan (satpam) yang bekerja di PTPN III Kebun Sarang Giting berinisial I dan S yang saat itu menjadi istrinya warga Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (sergai), Sumatera Utara ini.
Berdalih meminjam uang dengan kata kata yang muluk muluk atau kata kata yang manis manis, pasutri ini berhasil membujuk dan menjanjikan kepada wanita berinisial SP warga Dolok Masihul untuk membantu dan memberikan uang kepada pasutri ini.
Dengan penuh kepercayaan kepada pasutri ini, SP pun menggadaikan rumahnya ke koperasi untuk meminjam uang dengan jumlah puluhan juta rupiah untuk diserahkan kepada pasutri yang belakang diketahui cuma “modus” untuk menipu ini.
Alhasil, SP pun terpaksa harus terus menerus membayar angsuran dari uang yang dipinjamnya dan pada akhirnya SP terpaksa menjual rumahnya karena tidak sanggup lagi membayar angsuran uang yang pinjamannya.
Akibat dari perkataan yang menjanjikan dan berujung pada penipuan yang dilakukan pasutri ini, SP merugi hingga Rp 272.000.000. Namun, meski sudah merugi sampai harus merelakan rumahnya dijual, SP masih mempunyai hati dan jiwa penolong dengan hanya meminta kepada pasutri ini mengembalikan uang pokok pinjamannya sejumlah Rp 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah).
” I sama istrinya datang kerumah memohon untuk meminjam uang kepada saya. Sampai akhirnya saya iba dan kasian kapada mereka dan saya pinjamkan ke koperasi menggunakan agunan rumah saya. Tapi sampai sekarang belum dibayar, akhirnya saya gak kuat bayar angsurannya saya jual rumah saya demi mereka. Inilah bang, kalau air susu dibalas dengan air tuba, kejam kali mereka ” Ungkapnya dikediamannya kepada wartawan, jumat (25/08/2023).
Untuk itu SP meminta agar I yang bekerja sebagai satpam di PTPTN III Sarang Giting dan mantan istrinya yang sekarang bekerja di Malaysia ini agar mengembalikan uang miliknya.
” Saya meminta kepada I dan S ini mengembalikan uang saya. Mereka yang menikmati uang, Saya yang menanggung susahnya” Harapnya.
Sementara itu, oknum satpam berinisial I saat ditemui dikediamannya, jum’at (25/08/2023) berkelit tidak mengetahui jumlah uang milik SP yang telah dipakainya.
“Saya gak tau berapa jumlahnya bg, mantan istriku itu yang tau bang. Kalau mau bayar nantilah bang aku tanya mantan istriku dulu bang. Aku cuma jadi wayangnya selama ini bang, gak tau tau aku itu bang'” kilahnya. (Dmk)
Berita terkait
Tidak ada komentar