Di HSN Santri Sepuh Ponpes Mus Roudhotussolihin Launching Kendaraan Operasional Seruni
Liputan4.com, Palas Lampung Selatan
Bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-8 santri sepuh pondok pesantren Mus Roudhotussolihin Launching Kendaraan Operasional Sedekah Seribuan Nahdiyin ( SERUNI), Munggu, (22/10/2023).
Launching Ditandai dengan pemotongan pita kendaraan operational seruni, oleh Rois PWNU Lampung, RM Soleh Bajuri, di dampingi Camat Palas, Ns. Rosalina M.Kep, Kapolsek Palas, AKP Andy Yunara, Pihak Koramil 421-08/ Pls,usai melaksanakan upacara HSN.
Terbentuknya Seruni bermula dari gagasan dari para bapak-bapak yang rutin mengikuti pengajian di ponpes Mus Roudhotussolihin, yang di sebut (Santri Sepuh), di desa Bumirestu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.
Dengan melihat kondisi di kalangan masyarakat terutama warga Nahdiyin, begitu sulitnya ketika keluarga mereka sakit atau keluarga mereka dalam keadaan darurat maka muncullah ide-ide tentang pengumpulan dana sosial akhirnya disepakati yang ringan dan yang mudah di lakukan oleh seluruh lapisan masyarakat akhirnya disepakai yaitu SERUNI.
“Ya mas ide itu muncul dari para santri sepuh yang mengikuti pengajian rutin di pondok pesantren Mus Roudhotussolihin,” ucap Gus Yusuf, yang merupakan salah satu pengasuh ponpes Mus Roudhotussolihin, kepada Media Liputan4.com
Menurutnya saat ini, santri sepuh ada 300 an, pengurus Serunipun sudah terbentuk, dan nantinya pengurus yang akan melakukan sosialisasi kepada para warga Nahdiyin, sebab bila ada 5000 Jamaah yang ikut Seruni di kalkulasi kan satu hari akan mendapatkan 5 juta bila satu bulan berarti sudah 150 juta.
“setelah target mobil untuk kesehatan untuk masyarakat sudah bisa tercapai di masing-masing desa, kemudian nanti di kita arahkan untuk pelayanan kesehatan, yang akan mengadakan MOU, dengan fasilitas Kesehatan gratis dan untuk beasiswa santri yang tidak mampu karena nantinya semua biaya ditanggung seruni. Dan akan memfaatkan tenaga-tenaga kesehatan masyarakat sekitar,” terang Gus Yusuf
Untuk itu, Gus Yusuf juga mengharapkan masyarakat untuk ikut andil program seruni Karna pada intinya seruni ini untuk kegiatan sosial dan keagamaan yang nantinya semua biaya diambilkan dari dana seruni.
“kalau memang ini bisa terus berlanjut dan pesertanya bisa bertambah banyak syukur-syukur nanti kita bisa membuat klinik sendiri dan bisa menghadirkan perawat ataupun dokter yang kita gaji dari uang seruni, jadi dari yang kecil tapi bisa berbuat yang besar, intinya seruni sedekah seribu seharian.” Tambah Gus Yusuf
Berita terkait
Tidak ada komentar