Cak Ma’il Terpilih Sebagai Ketua KJJT Pamekasan Secara Aklamasi

Liputan4.com, PAMEKASAN – Rapat Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Kabupaten Pamekasan Jawa Timur menghasilkan pengurus masa periode 2024-2026, Minggu (28/1/2024).

Ma’il terpilih secara aklamasi menahkodai KJJT Pamekasan, didampingi Rofiqi Toha sebagai sekretaris dan Abdul Ghafar bendahara.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan dan Pelepasan Mudik Bareng Kemenkumham Tahun 2023

315 CHALIK

Cak Ma’il mengatakan, KJJT Pamekasan layaknya sebuah rumah yang baru berdiri sebagai organisasi untuk mewadahi kerja pers. Dengan demikian membutuhkan banyak dukungan termasuk dari kalangan jurnalis sendiri.

“Keberhasilan itu nantinya sebagai upaya bersama. Kita memegang prinsip seperti menulis berita, yakni akurat, kompatibel, berintegritas, dan menjaga independensi,” tukasnya.

Dia menambahkan dengan kekompakan anggota KJJT bukan tidak mungkin program kerja menjadi sukses, dan terbentuk iklim pers yang baik di Pamekasan.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Sekda Lotim Mutasi 82 Pejabat Administrator dan Lantik Kadis Pariwisata.

200 MAKBUL

“Jangan lupa program pengembangan anggota, agar lebih meluas,” ujarnya.

Cak Ma’il, mengharapkan agar Ketua KJJT Pusat segera menerbitkan surat keputusan (SK) KJJT Wilayah Kabupaten Pamekasan, sebagai dasar bekerja.

Terkait keanggotaan di Pamekasan, Cak Ma’il, membuka diri bagi seluruh jurnalis yang ingin bergabung.

terbentu

Keberadaan organisasi wartawan seperti KJJT, menurut Cak Ma’il sangat diperlukan sebab selain belajar tertib berorganisasi, juga meningkatkan kompetensi dalam menulis berita.

“Ya keuntungan lain jika ikut KJJT, kepedulian sosial yang tinggi antar jurnalis dan perlindungan hukum bagi anggota,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KJJT Pusat di Surabaya, Ade S Maulana yang akrab disapa Bang Ade, turut gembira karena KJJT wilayah Pamekasan terbentuk.

“Komunitas ini mengedepankan belajar, mendongkrak kompetensi wartawan, memupuk kepedulian sosial antar jurnalis, dan tertib berorganisasi,” ujarnya.

Dia berpesan, agar seluruh anggota menomorsatukan belajar dibanding lainnya, baik belajar teknik menulis berita, teknik liputan, hingga etika menjadi wartawan.

Dengan begitu, masyarakat akan bisa menilai sendiri derajat seorang wartawan. Terakhir, selaku Ketua KJJT di daerah harus mendorong dan mendampingi anggotanya secara baik.

“Sehingga ada generasi baru terbentuk. Sehingga estafet kepemimpinan dan kelangsungan organisasi menjadi sehat,” tambahnya, sambil mengucapkan selamat terhadap ketua terpilih.