Bupati Sumenep Launching Mobil LA Sehat RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Liputan4.com, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo launching mobil LA Sehat untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mobil sehat tersebut untuk layanan mengantar pasien yang rawat inap, di Rumah Sakit (RS).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, keberadaan mobil sehat merupakan salah satu bentuk penunjang layanan kesehatan yang berkualitas bagi pasien RSUD dr. H. Moh. Anwar, yang telah dinyatakan sembuh untuk pulang ke rumahnya.

“Mobil yang diberi nama La Sehat (Layanan Mobil Sehat) merupakan CSR atau Corporate Social Responsibility Bank BPRS Bhakti Sumekar untuk meningkatkan pelayanan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep,” kata Bupati di sela-sela Peluncuran Mobil Sehat, di Kantor Bupati, Senin (22/4/2024).

Pihaknya mengharapkan, keberadaan layanan mobil sehat membantu pasien tidak memiliki kendaraan yang telah sembuh untuk pulang ke rumah, sehingga mereka tidak perlu mencari kendaraan untuk mengantarnya ke rumah.

“Tentu saja di antara semua pasien di RSUD tidak memiliki kendaraan untuk pulang ke rumah yang menyebabkan harus mencari mobil,” terangnya.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Hadiri Tasyakuran HUT Polwan, Ini Pesan Kapolda Jateng Pada Seluruh Personil Polwan

493 karnadi

Penyerahan Layanan Mobil Sehat dilakukan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo kepada Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, didampingi Direktur BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati menyatakan, pihaknya untuk sementara waktu mengoperasikan mobil sehat melayani pasien telah sembuh yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kota Sumenep.

“Kami melayani pasien apabila ada permohonan dari keluarganya minta diantar pulang ke rumahnya di daerah Kecamatan Kota Sumenep tanpa dipungut biaya atau gratis,” katanya.

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk Layanan Mobil Sehat mengantar pasien pulang tidak dikenakan biaya alias gratis, sehingga membantu keluarga pasien khususnya yang rumahnya di Kecamatan Kota Sumenep.

“Kami dalam tahap uji coba ini tidak ada biaya bagi pasien yang meminta bantuan kendaraan untuk pulang ke rumahnya,” jelasnya.