Blunder Zulhas “Norak” Di Anggap Menista Agama Demi Kepentingan Politik
liputan4.com
Bekasi, 21 Desember 2023
Sebuah pernyataan yang dilontarkan oleh seorang pejabat kementerian Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Rapat Kerja Nasional (rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), yang digelar di Jawa Tengah, tepatnya Hotel MG Santos, Semarang beberapa waktu lalu banyak menuai pro/kontra
Saat menjadi pembicara pada acara tersebut Lewat candaannya, Zulhas mengungkapkan adanya fenomena dimana ada jemaah sholat yang tidak mau mengucap “AMIN” memilih usai pembacaan surat Al-Fatihah. “Itu dilakukan untuk kecintaannya kepada pak Prabowo” Imbuhnya. Lebih lanjut Zul dengan tidak menjelaskan siapa dan berada di daerah mana ada jama’ah sholat yang pada saat tahiyat tidak mengacungkan satu jari seperti layaknya pemeluk agama islam melakukan tahiyat pada waktu sholat, tetapi malah menggunakan dua jari pada saat melakukan tahiyat dalam sholat nya.
Sontak warga nett yang telah menyaksikan kelakarnya lewat unggahan video yang beredar dalam acara tersebut, banyak memberikan berbagai tanggapan. Tak luput akun instagram (@ahmadsahroni88) milik pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024 Ahmad Syahroni dengan narasi gaul nya memberi komentar “NOOOOOOPRAKKK LU PAK. . . GA LUCU BECANDA LU… AGAMA LU GIMANA JUGA…. CARMUK AMAT JD MANUSIA… “ Posting itu sampai dengan pagi ini sudah di like oleh 43.200 warganet.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan MUI, Kiai Muhyiddin Junaidi saat dimintai tanggapan tentang pernyataan Zulkifli Hasan yang viral belakangan ini menyatakan “candaan Zulkifli Hasan soal salat tersebut masuk dalam kategori penistaan agama”. Menurutnya, pernyataan Zulkifli Hasan itu diduga sebagai upaya melecehkan agama demi kepentingan politik.
“Dilihat dari aspek hukum, sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian dari upaya memperolok serta mempermainkan agama,” ujar Kiai Muhyiddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 20 Desember 2023.
Berita terkait
Tidak ada komentar