Bimtek AHSP Keciptakaryaan Untuk Meningkatkan Kompetensi Tenaga Ahli Kontruksi
BANJARBARU – LIPUTAN 4.COM. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) Keciptakaryaan di Banjarbaru, Kamis (25/04/24).
“Jadi kita mengadakan Bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga para ahli konstruksi yang berkecimpung pada pekerjaan keciptakaryaan,” ucap Kadis PUPR Kalsel, H.Ahmad Solhan yang diwakili oleh Kabid Bina Kostruksi, H.Mustajab.
H.Mustajab mengatakan, bahwa pembinaan bagi pelaku jasa konstruksi merupakan tugas yang diemban oleh Pemerintah Provinsi sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Jaskon),” Ucapnya.
“Peningkatan kompetensi tenaga para ahli konstruksi adalah salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis, pelatihan dan lainnya,” ujar H.Mustajab.
Menurutnya, Pembangunan di berbagai segala bidang semakin pesat di wilayah Kalsel, terutama ditandai dengan dibangunnya beberapa infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, gedung, dan sarana air minum,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan betapa sangat pentingnya infrastruktur dasar bagi masyarakat dalam memenuhi tuntutan hidup di era modern ini, terlebih lagi dengan perpindahan ibukota provinsi maupun ibu kota negara (IKN) yang memerlukan infrastruktur dasar yang memadai,” tuturnya.
“Untuk itu, perlu dukungan dari semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, menjadi sangat penting dalam pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, peningkatan kompetensi tenaga ahli konstruksi melalui bimbingan teknis AHSP Keciptakaryaan menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa pekerjaan konstruksi dapat dilakukan dengan maksimal dan efisien,” tegasnya.
Kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan oleh penyedia jasa maupun pengguna jasa untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi dalam bidang konstruksi.
Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan dan dijadikan standar acuan dalam menyusun perencanaan khususnya pekerjaan di bidang keciptakaryaan di instansi kerja masing-masing,” Ucapnya.
“Semoga kegiatan pembekalan ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga para ahli konstruksi dalam melalukan pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (MC Kalsel/tgh/Lip.4.Com).
Berita terkait
Tidak ada komentar