Beberapa Kali Lakukan GKN, Polrestabes Medan Belum Mampu Tangkap Bandar Narkoba

DELI SERDANG, Liputan4.com – Satresnarkoba Polrestabes Medan baru baru ini berhasil melakukan penggerebekan dilokasi darurat Narkoba pada Rabu (02/8/2023) bertempat di Jalan Jermal XV.

Penggerebekan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Medan dilakukan karena viralnya pemberitaan terkait bebasnya peredaran narkoba yang beromset ratusan juta perhari di wilayah tersebut.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Unit Reskrim Polsek Delitua Amankan Pria Jurtul Togel Online

297 ABDI SUMARNO

Dari hasil penggerebekan, Satnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pengguna dan pengedar narkoba serta beberapa paket sabu siap hisap.

Ketua Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN), Kamal Ilyas mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Medan yang tegas dalam menindak para pengedar narkoba di Kota Medan.

“Saya sangat mengapresiasi respon cepat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan AKBP Jhon Sitepu dalam menindak tegas peredaran narkoba di wilayah tersebut,” ucap Ketua DPW GIAN Sumut.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Dugaan Kasus Pelecehan, Kabid Humas Polda Sulbar Benarkan Adanya Laporan Ke Subdit PPA

62 Arif

Masih kata Kamal, Namun ada hal yang lebih penting dan lebih serius yang harus di tindak oleh Polrestabes Medan, yaitu bandar besar yang menguasai wilayah Jermal yang masih bebas berkeliaran. Jadi Polrestabes Medan jangan cepat puas diri.

Selain itu, Kamal Ilyas juga menyatakan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas dari pihak Kepolisian, TNI ataupun BNN, namun ini merupakan tugas dari seluruh masyarakat dan juga perangkat pemerintahan seperti Kepala Lingkungan, Lurah maupun Camat.

“Dalam memberantas barang haram yang merusak penerus bangsa tersebut, ini bukan hanya tugas dari Kepolisian, TNI ataupun BNN. Namun, ini merupakan tugas bersama seluruh masyarakat,” lanjutnya.

“Perangkat Pemerintahan seperti Kepling, Lurah dan juga Camat khususnya wilayah Kecamatan Medan Denai jangan seperti orang buta dan tuli, merekalah yang seharusnya berperan paling aktif dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) seperti yang di sampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi,” Tutupnya.(As)