x

Banjir Bandang Lahar Dingin Dan Longsor Di Sumatra Barat

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Mei 2024 11:47 0 1170 WIZON SUMATRANI

Liputan4.com padang Sumatera Barat

Minggu, 12 Mei 2024, telah terjadi Bencana Alam di Sumatera Barat, yang berasal dari Gunung Merapi di Kabupaten Agam Kota Bukittinggi yang mengakibatkan galodo, pada pukul 00.00 wib, lanjut ke kabupaten Tanah Datar Kabupaten Padang Panjang. Galodo ini telah banyak memakan korban. sampai berita ini dinaikkan oleh wartawan Liputan4.com, diperkirakan berjumlah 37 orang.

Selain memakan korban manusia, galodo ini juga mengakibatkan kerugian materil seperti kendaraan roda empat dan roda dua, ternak-ternak warga juga terbawa oleh arus air yang sangat deras. Rumah-rumah warga juga tidak luput dari hantaman galodo, sehingga banyak yang tidak bersisa.

Tidak hanya Bukittinggi dan Padang panjang saja yang terkena imbas dari galodo ini, pemandian, Cafe-cafe, Rumah Makan disekitaran Lembah Anai juga habis tersapu oleh galodo yang sangat dasyat. Jalan menuju Padang Panjang juga terputus akibat hantaman keras dari galodo ini.

Selain Galodo yang berasal dari Gunung Merapi di Bukittinggi, Bencana Alam juga terjadi di Sitinjau Lauik, Minggu, 12 Mei 2024 pukul 17.13 wib, akibat curah hujan yang sangat deras  dan intens sekitar 24 jam tanpa berhenti, mengakibatkan longsor di atas kawasan Panorama II, dan dibeberapa titik disekitaran Sitinjau Lauik. Akibat longsor yang cukup besar, 2 mobil tertimbun sampai kedasar jurang. sampai berita ini dinaikkan oleh wartawan Liputan.4, longsor masih sering terjadi meskipun dalam jumlah yang kecil.

Bapak Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Terjun langsung ke lokasi bencana longsor di sitinjau lauik. Beliau masih menunggu hingga sore hari, dimana korban mobil terdorong kedalam jurang. Beliau menunggu korban  hingga di Evakuasi.

Korban yang tertimbun 1 meninggal dunia, 6 orang luka-luka dan patah tulang dan masih dalam proses evakuasi. Selain ada Korban, Longsor ini juga mengakibatkan jalan terputus total, dan untuk sementara jalan ditutup untuk mempermudah evakuasi.

Salah Satu Pasien Wanita Yang Mendapat Rujukan Dari Kabupaten Kota Solok, Terpaksa Di Bawa Dengan Memakai Tandu Di gotong Bersama sama, Karena Sudah terjebak sekitar 4 jam. Setelah Melewati Lokasi Longsor, Pasien Berhasil di naikan ke Ambulan PMI kota padang. Hingga saat ini jalan ke kota solok Tidak bisa dilalui untuk Sementara waktu.

Yang Sudah Terjadi Sudah Kehendak Allah Swt, Mari Kita Ambil Hikmahnya, Begitu Yang Dituturkan Oleh Salah Satu Pemuka Masyarakat Sitinjau Lauik

Dari Padang Sumatra Barat Wizon Sumatrani Wartawan Liputan4.com Melaporkan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x