x

Antusiasme UKM di Beltim ikut Pelatihan.

waktu baca 3 menit
Minggu, 23 Jul 2023 00:12 0 307 FERRANDI

Liputan4.com, Manggar – Beltim Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di kabupaten Belitung timur Antusiasme mengikuti Pelatihan Penyelia Halal, terbukti Sebanyak 304 pelaku usaha mikro kecil mengikuti pelatihan.

Program tersebut di gelar oleh Majelis Ulama Indonesia dan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSP) di Auditorium Zahari MZ, Jum’at (21/7/23).

Nardi Pratomo, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan, di lansir dari Diskominfo Beltim.

Dia mengatakan Syarat mendapatkan sertifikat halal Pelaku usaha harus ikut penyelia halal dulu. Sebelum mengajukan ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.

Nardi memperkirakan dengan adanya pelatihan ini sertifikasi halal untuk produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Beltim tahun 2023. Akan meningkat drastis, hingga Juli 2023, akan ada 400 sertifikat halal bagi produk UKM asal Kabupaten Beltim.

“Produk UKM yang mengajukan dan menerima sertifikat di Kabupaten Beltim paling terbanyak se-Babel. Ini sesuai dengan tujuan Kabupaten Beltim untuk menciptakan destinasi wisata ramah muslim,” ungkap Nardi.

Banyaknya produk UKM Kabupaten Beltim yang memperoleh sertifikat halal lantaran adanya program Sertifikasi Halal Gratis bagi produk UKM berisiko rendah.

Di mana industri rumahan makanan ringan seperti kerupuk, kripik, madu, kopi dan lain sebagainya tidak perlu ribet dalam pengajuan sertifikasi.

Mereka hanya perlu self declare. Pengakuan halal dari pelaku usaha, namun didampingi oleh petugas produksi halal, mereka gratis,” ujar Nardi.

Nardi mengatakan walaupun dengan keterbatasan anggaran namun motivasi Pemkab Beltim untuk memfasilitasi produk UKM agar memperoleh sertifikat halal sangat tinggi.

Untuk satu sertifikat halal, tanpa subsidi pemerintah, UKM harus merogoh kocek dari Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta tuturnya.

Meski anggaran Pemkab Beltim terbatas, namun kebijakannya pro sekali untuk pengembangan produk halal. Makanya nanti kita usulkan layak sekali dapat Halal Award,” tutup Nardi. 

Percepat Proses Sertifikasi Halal Burhanudin akan bentuk Tim auditor Halal di Kabupaten Beltim.

Bagi pelaku usaha UKM. Mui dan Pemkab Beltim Akan membentuk tim auditor halal di Kabupaten Beltim.

Mengingat saat ini auditor halal semuanya berasal dari luar Kabupaten Beltim, hal tersebut di sampaikan bupati Beltim Burhanudin usai membuka Pelatihan Penyelia Halal di Auditorium Zahari MZ.

Dia mengatakan dengan adanya tim auditor halal di dinas terkait di Pemkab beltim, akan mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi halal

Adapun timnya nanti akan di bentuk dari Dinas Perdagangan, Kesehatan, Pariwisata, Perikanan dan pertanian untuk mengaudit kehalalan produk UMKM di Kabupaten Beltim,” kata Burhanudin.

Timnya nanti akan di berikan pelatihan dulu dari oleh MUI, Kementerian Agama atau BPOM. Ditargetkan tim akan dibentuk tahun 2024 mendatang, ucapnya.

“Kalau sekarang kan dinas terkait belum punya kapasitas, nanti MUI yang akan melatihnya. Kita sesuaikan dengan anggaran, tahun depan la,” harap Burhanudin.

Dia berharap semua produk UMKM, seluruh pelaku usaha memiliki sertifikat halal di Pemkab Beltim.

Semua produk UMKM kita harus menjual produknya dengan sertifikat halal. Apalagi MUI juga sedangan gencar-gencarnya melakukan halalisasi produk UMKM,” tutup Burhanudin.

 

 

(Iws/ tim)**

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x