Air Sungai Bremi Meluap PemKot Pekalongan Tanggap Darurat
Liputan4. Com Jateng
15/4/2024
Kota Pekalongan
Hujan deras di kota pekalongan pada hari sabtu malam 14/4/2024
Membuat beberapa ruas jalan di kota Pekalongan tergenang air dan beberapa daerah tanggul sungai tak mampu menahan debit air,
Seperti tetjadi di Sungai Bremi pasir kraton kramat kecamatan pekalongan Barat yang semakain meninggi, mengakibatkan limpasan air sungai meluap dan menggenangi rumah-rumah warga,
Kejadian tersebut pemerintah kota pekalongan langsung tanggap darurat Mengantisipasi dan membendung limpasan air sungai dengan sandaq yang di bantu dengan babinsa bersama masyarakat wilayah tersebut pada minggu 14/4/2024
Seperti yang di ceritakan oleh masyarakat setempat bahwa memang benar pada minggu air sungai Bremi limpas melebihi tanggul, alkhamdulillah pemerintah kota pekalongan langsung tanggap dalam aduan sampai sampai camat pekalongan Barat beserta rombongan dan BPBD ikut men survey ke lokasi, selang beberapa menit dari pihak dinas DPUPR datang untuk men survey dalam penanganan nya.
Dirinya sangat senang kepada Pemerintah Kota pekalongan walaupun waktu ini masih libur panjang hari raya idulfitri tetap masih ada yang standbye guna menindak langsung dalam pengaduan masyarakat tanpa mengenal libur, pasti ada yang standbye dalam kantor.
Tutur warga.
Di sisi lain pada tgl 15/4 media mencoba menghubungi kepala bidang SDA DPUPR kota pekalongan
Purwo panggilan menjawab
Iya om memang kemarin ada aduan masyarakat terkait air limpasan sungai di daerah pasir kraton kramat pada minggu 14/4 kemarin
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, kami dari dinas DPUPR kota pekalongan di bidang Sumber Daya Air, meskipun libur kami tetap harus standby dan tanggap darurat apalagi kami di bidang air kota pekalongan yang sangat rawan dalam banjir.
Purwo Mengutarakan dari pihaknya mendatangi dan men survey habis itu langsung menindak lanjuti aduan masyarakat tersebut,
Setelah di survey pihak kami langsung bertindak untuk mengambil sandbag atau tanah dalam karung yang di bantu masyarakat beserta babinsa.
Sandbag langsung ditaruh di atas tanggul guna membendung debit air yang cukup tinggi sehingga tidak luber dari sungai ke rumah warga,
Pemasangan sandbag juga Bersamaan Dengan pompa kita jalankan agar pompa bisa menguras air yang sudah masuk ke rumah warga sebelum di pasang sandbag Ungkap purwo
Berita terkait
Tidak ada komentar