Acara Pisah Sambut Komandan Korem 101/Antasari
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Acara pisah sambut Komandan Korem 101/Antasari di Banjarmasin menjadi momen penting bagi Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, untuk menekankan peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan daerah tersebut. Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat, Brigjend TNI Rudi Puruwito melepaskan jabatannya kepada Brigjend TNI Ari Aryanto, bertempat di gedung Mahligai Pancasila, selasa (07/06/23) malam.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, dalam pidatonya mengingatkan tentang peran tiga pilar utama, yaitu TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Dalam situasi politik dan keamanan yang semakin kompleks, kerja sama yang erat antara ketiga pilar ini sangat penting untuk menciptakan stabilitas dan kedamaian bagi masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga tengah menghadapi tantangan serius dalam bentuk karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dan kekeringan. Gubernur Kalsel menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan status siaga darurat untuk menghadapi dua masalah tersebut, dan keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana sangatlah diperlukan.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Brigjend TNI Rudi Puruwito yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat sebagai Komandan Korem 101/Antasari. Rudi Puruwito dikenal sebagai sosok yang gigih dan berdedikasi dalam memperkuat sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Di sisi lain, Gubernur Kalsel juga menyambut baik kedatangan Brigjend TNI Ari Aryanto sebagai Komandan Korem 101/Antasari yang baru. Ari Aryanto merupakan perwira yang berpengalaman dan diharapkan dapat melanjutkan kinerja yang baik dalam membangun kerja sama yang harmonis antara TNI dan pemerintah daerah.
Acara pisah sambut Komandan Korem 101/Antasari ini turut serta dihadiri oleh berbagai pejabat dan kepala dinas lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Keberadaan mereka dalam acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalin kerja sama yang sinergis demi kemajuan Kalimantan Selatan.
Melalui acara ini, diharapkan kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat semakin ditingkatkan. Hal ini penting untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan kelancaran pelaksanaan pemilu, serta mengatasi berbagai tantangan, seperti karhutla dan kekeringan, yang dihadapi oleh Kalimantan Selatan. (Adt/ Lenka)
Berita terkait
Tidak ada komentar