6.500 Peserta Jambore PKK Tingkat Kab.Bandung, Cetak Sejarah Terbesar
Liputan4.com | Kab Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Jambore PKK se-Kabupaten Bandung di Bumi Perkemahan Rancaupas, Bandung. Jambore ini diikuti oleh perwakilan 270 desa dan 10 kelurahan dari 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Emma Detty Dadang Supriatna mengatakan Kabupaten Bandung telah mencatat sejarah karena pertama kali menggelar kegiatan Jambore yang diikuti oleh lebih dari 6.500 kader PKK se-Kabupaten Bandung.
Jambore PKK ini juga menjadi ajang pesta rakyat dan hiburan bagi para kader PKK se-Kabupaten Bandung. Hal ini karena selain bertabur hadiah dengan hadiah utama umroh, berbagai penghargaan juga diberikan kepada kader PKK yang berprestasi pada Jambore PKK terbesar di Indonesia tersebut.
“Jambore PKK ini adalah ajang apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh kader PKK di Kabupaten Bandung karena selama ini mereka telah mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).
Emma juga mengatakan Jambore PKK Kabupaten Bandung 2023 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kader PKK agar mereka lebih memahami dan menguasai tugas dan fungsi mereka dalam rangka membantu program-program Pemkab Bandung. Menurutnya, para kader PKK selama ini menjadi ujung tombak berbagai kegiatan dan program pemerintah.
Ia juga mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Bandung yang telah mengapresiasi kiprah penting PKK dengan memberikan insentif bagi para kader PKK. Ia menyebut insentif tersebut sangat berarti karena menambah motivasi dan semangat para kader PKK dalam melayani masyarakat.
“Terima kasih Pak Bupati sudah memperhatikan kader PKK. Alhamdulillah yang hadir ini adalah yang sudah mendapatkan insentif. Mudah-mudahan nanti yang lainnya juga bisa mendapatkan (insentif),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Emma berharap agar Pemkab Bandung tidak hanya kali ini saja melaksanakan Jambore bagi para kader PKK. Ia meminta agar Dinas DPMD menyisihkan anggaran untuk kegiatan jambore PKK.
“Saya harap Jambore PKK ini setiap tahun bisa dilaksanakan. Setuju kan kalau setiap tahun harus ada jambore?,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga mengapresiasi ribuan kader PKK yang selama ini telah ikhlas membantu mensukseskan berbagai program pemerintah mulai dari tingkat RT/RW hingga tingkat kecamatan.
“Dalam sejarah di Kabupaten Bandung ini sejarah baru, pertama kali dilaksanakan Jambore PKK. Terima kasih kepada seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung yang luar biasa,” ucapnya
Ia mengakui peran penting kader PKK yang selalu menjadi ujung tombak penanganan berbagai permasalahan di lapangan. Menurutnya, kader PKK juga selalu menjadi ujung tombak untuk keberhasilan berbagai program pemerintah.
Lebih lanjut, dia mencontohkan peran penting kader PKK yang dibuktikan dengan angka stunting di Kabupaten Bandung setiap tahunnya. Selain itu, penanganan berbagai permasalahan kesehatan ibu dan bayi juga terus menunjukkan perkembangan yang membaik.
“Jadi wajar kalau saya berikan insentif untuk para kader PKK ini karena mereka berperan besar membantu pemerintah. Tapi mohon maaf saat ini per desa baru 20 orang yang dapat. Kader PKK se-Kabupaten Bandung itu ada 74 ribu orang. Insyaallah yang lain akan saya pikirkan untuk tahun depan,” tuturnya.
Dia berjanji akan berupaya untuk meningkatkan jumlah kader PKK penerima insentif pada tahun mendatang. Hal ini karena kader PKK baru saat ini memperoleh insentif dari pemerintah daerah. Ia juga menyebut Jambore PKK akan digelar tiap tahun.
“Insentif buat kader PKK ini adalah Kabupaten Bandung yang pertama di Jabar. Saya lagi nyari pola, bagaimana nanti agar makin banyak kader PKK yang akan menerima insentif,”pungkasnya**(Asdil)
Berita terkait
Tidak ada komentar