TIMIKA, (Liputan4.com) – Semboyan potong “Dikuku Rasa di Daging” memilik makna yang dalam bagi orang Maluku dalam artian, Duka Mu Dukaku, saling gotongroyong (Masohi) adalah tradisi orang Maluku.
Sebagaimana didedikasikan oleh seorang Tokoh Nasional yaitu Thomas Matulessy atau lebih akrab yang dijuluki Kapitan Pattimura. Pattimura kala itu rela mempertaruhkan jiwa dan raganya demi Bangsa Indonesia.
Untuk mengenang Jasa atas perjuangan sang Kapitan Pattimura, warga Maluku sebagian besar tiap tahunnya merayakan HUT Pattimura.
Kali ini, HUT Pattimura telah memasuki 206 tahun juga dirayakan oleh Warga Maluku di Tanah Papua, lebih khususnya Kabupaten Mimika. Dan pada tahun ini juga dipercaya menjadi tuan rumah ialah kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Kabupaten Mimika.
Ketua Panitia Pelaksana HUT Pattimura di Kabupaten Mimika, Hajja Rampeani Rahcman Subuh Banau mengatakan kepanitiaan sudah rampung, dan tengah mempersiapkan segala hal demi suksesnya acara yang melibatkan warga Maluku di Kabupaten Mimika.
“ Kepanitiaan sudah rampung. Warga Maluku di tanah rantau akan merayakan hari ulang tahun Pattimura yang ke- 206 pada 27 Mei 2023 mendatang. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada puncaknya, mulai dari kegiatan pagelaran Seni Budaya, Long Marcs membawa Obor Pattimura, Makan patita ,doa bersama lintas agama serta kegiatan lainnya yang sudah diagendakan kepanitiaan, ” ungkap Rampeani Subuh Banau kepada media, Kamis Pagi (11/5/2023).
Wanita berdarah Jailolo (Cucu Banau-red) itu menjelaskan, sesuai dengan tema yang diambil “Katong Satu Katong Kuat” tentu mempunyai makna yang sangat besar dan luar biasa bahwa Maluku bersatu tentu kekuatan besar akan terbentuk, untuk itu, tema ini harus benar-benar bisa diimplementasiakan oleh semua warga Maluku di tanah rantau.
“Melalui HUT Pahlawan Pattimura bukan sekedar kegiatan seremonial tapi kita semua memaknai semangat perjuangan yang dilakukan Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura dengan penuh hikmat bisa menjadi pengayom, pelindung bersaudara kepada semua orang, lalu bersama-sama dengan semua warga masyarakat ikut membangun dan memajukan setiap kabupaten, kota dimana kita tinggal, ” ucap Hj Rampeani.
Rampeani menambahkan, lewat perjuangan Kapitan Pattimura, orang Maluku di Tanah Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, harus menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat di tanah Papua. Dan juga bersatu bersama masyarakat di Papua Tengah untuk membangun Papua Tengah ini lebih baik terkhususnya Tanah Amungsa bumi Kamoro.
“Saya menghimbau Warga Maluku di Papua Tengah tetap menjaga toleransi antar umat beragama khususnya di Mimika, ” pesannya.
Untuk diketahui, berikut susunan Kepanitiaan HUT PATTIMURA ke 206 di Kabupaten Mimika.
Tidak ada komentar