x

Video Viral Guru SMK Dalam Rakor TPPK Tahap II, Inilah Jawaban Dari Peserta Rakor TPPK Tahap II SMK Provinsi Kalsel

waktu baca 3 menit
Rabu, 4 Sep 2024 20:11 0 203 G. IRAWAN

 

BANJARMASIN – Liputan 4.COM. Beberapa waktu lalu telah beredar Video Viral Guru dalam Rakor TPPK Tahap II disalah satu hotel.

Dimana dalam rekaman video tersebut oknum guru SMK tersebut dengan seenaknya mencela salah seorang Pejabat pemerintah daerah Kalsel, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel dalam Rakor tersebut,” ucap salah satu peserta.

Peserta yang hadir dalam Rakor TPPK Tahap II tersebut di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel yang tergabung dalam kepengurusan MKKS SMK Provinsi Kalsel memberikan penjelasan terkait dengan beredarnya Video yang viral di Medsos yang disebarkan oleh salah seorang Guru SMK,” tambahnya.

Dalam Rekaman video tersebut apa yang dikatakan oleh seorang Guru SMK tersebut, semua para Guru, Mapel Wakasek yang berhadir mengatakan bahwa perbuatan tersebut merupakan sebagai tindakan yang tidak terpuji dan tidak patut untuk di contoh,” tambahnya.

Sedangkan Panitia dari TPPK Tahap II tersebut bahwa nama salah satu guru SMK tersebut tidak terdaftar namanya,” ucap Bapak Salah satu Peserta Rakor.

Sedangkan untuk SK SMK dari Ibu Guru tersebut tidak dapat di unduh dalam akun resmi Kemendikbud,”tambah salah seorang Pengurus MKKS SMK.

Dan memang benar sebelum kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel masuk ruang dihimbau agar para peserta Rakor agar tidak bermain Handphone,” ucap salah satu Pengurus MKKS SMK Kalsel.

Dan pada saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel sedang memberikan sebuah Materi tentang penanganan kekerasan dalam satuan pendidikan, saya melihat bahwa kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel sangat memperhatikan salah seorang peserta yang menggunakan pakaian seragam ASN yang sudah kusam dan langsung memberikan bantuan kepada salah seorang peserta tersebut agar segera untuk membeli seragam ASN yang baru dengan memberikan bantuan kepada peserta tersebut dengan menggunakan uang pribadi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel,” terangnya.

Tiba tiba saja ada salah seorang ibu Guru langsung mengangkat tangan dengan nada suara yang keras dan nyaring Agar meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel untuk tidak merokok di ruangan, sehingga membuat semua peserta merasa sangat terkejut mendengar perkataan dari ibu guru SMK tersebut,” tambahnya

Dan apabila ingin menegur seorang atasan kita, maka bisa untuk menegurnya dengan baik baik karena Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel merupakan sebagai atasan kita di lingkup SMA/SMK Provinsi Kalsel.

Dengan demikian kami sangat menentang dan juga merasa sangat keberatan Atas kelakuan dan sikap dari salah seorang ibu Guru SMK tersebut sebagai seorang Guru dan juga sampai menunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel,” tutupnya (Liputan 4.Com).

LAINNYA
x
x