Tugu Raja Doloksaribu Resmi berdiri Megah dan Indah di Lumban Holbung Nagatimbul Toba!
Toba, Liputan4.com – Pesta Peresmian Tugu Raja Doloksaribu merupakan momentum bersejarah bagi Keturunan marga doloksaribu, baik yang mardongan tubu(satu marga), Boru,Bere dan Ibebere. Ketua umum Toga Raja Doloksaribu Indonesia(TRDI) Dr.Pontas E.Doloksaribu,SH,MH mengapresiasi berdirinya tugu Raja Doloksaribu yang menjulang tinggi dan indah. Acara pesta peresmian tersebut berlangsung 4 dan 5 juli 2024 didesa Lumban Holbung, nagatimbul kecamatan Bonatualunasi kabupaten toba.(Kamis,4 juli 2024)
Dr.Pontas E.Doloksaribu didampingi Ketua Panitia St.James doloksaribu dan Ketua panitia pembangunan Rudolf F Doloksaribu dihari pertama “melempar senyum ringan menyapa masyarakat lumban holbung dan ratusan tamu undangan” yang hadir dihari pertama. Tampak acara berlangsung secara “hikmat dan kondusif yang diiringi dengan Gondang Bolon Batak”. Sejarah singkat tentang Marga Raja Doloksaribu, merupakan Anak sulung dari Raja Sinabutar dan cucu dari Raja Parmahan Silalahi. Raja doloksaribu menikah dengan Bunga Rumondang Sirait dan memiliki anak Satu yaitu, Raja Patada guru. Selanjutnya menikah dengan Parulian Paradongan Butarbutar dan memiliki 3 anak dan tersebar diseluruh indonesia dan dunia.
“Kami sangat bangga Tugu leluhur Raja Doloksaribu kami bisa berdiri megah, indah dan Tinggi”. Saya sampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Panitia St.James doloksaribu beserta inang dan Ketua panitia pembangunan Rudolf F Doloksaribu yang berjibaku mengumpulkan dana Pembangunan dan Biaya pesta peresmian Tugu leluhur kita bersama. Begitupun juga dengan anak kami Lanjut Doloksaribu atau Bapak Samuel yang tetap semangat pantang menyerah dan berkomunikasi baik demi tercapainya pembangunan tugu, ucap Dr.Pontas.
Terakhir Ketum TRDI Dr.Pontas E.Doloksaribu menambahkan, Acara pesta akbar Peresmian Tugu Raja Doloksaribu dihari kamis 4 juli berjalan dengan baik dan hikmat. Ada dua momen bersejarah di Toga Raja Doloksaribu,pertama ditangal 1 sampai 2 juli 2022, pembentukan Toga Raja Doloksaribu Indonesia dan saya terpilih menjadi ketua umumnya, sekaligus “Peletakan batu pertama pembangunan Tigu Raja Doloksaribu. Momen kedua ditanggal 4 sampai 5 juli 2024, Kita mengadakan Pesta Peresmian Tugu Raja Doloksaribu. Saya terharu dan sangat bersyukur akan acara yang luar biasa berkat daripada Tuhan kepada saya dan seluruh keturunan Raja Doloksaribu. Mari kita bergandengan tangan demi memajukan keturunan Raja Doloksaribu dan melestarikan budaya batak kita bersama, tutup Pontas.
Kepada Awak Media, Ketua Panitia Pembangunan Rudolf F Doloksaribu,SE,MM menambahkan, Pembangunan tugu leluhur Raja Doloksaribu sudah di rencanakan sejak tahun 1980-an. Selama pembangunan tugu Raja Doloksaribu banyak kisah pahit dan manis, dimana Ketua Tugu terdiri dari KSB berdomisili di Jakarta, sehingga membutuhkan energi,pikiran dan waktu yang ekstra dalam berkunjung ke bonapasogit desa lumban holbung nagatimbul,ucap Rudolf.
Kami sangat yakin,apalagi usai covid-19 berlalu, kami berjibaku dan intens dalam membangun Tugu Opung kami ini. Kedepan akan ada Penginapan atau Homestay, Spot Wisata dan Galeri apabila berkunjung dan ziarah ke Tugu Raja Doloksaribu nantinya. Kedepan harapan kami keturunan marga Raja Doloksaribu bisa meletarikan budaya batak khususnya peninggalan raja doloksaribu,tutup Rudolf.
Diwaktu yang sama, Ketua Pesta Peresmian St. james Doloksaribu mengatakan, Sebagai tambahan informasi,untuk acara berlangsung dua hari. Hari pertama kamis 4 juli 2024, berlangsung Kebaktian syukuran, Peresmian Tugu, Tonggo Raja, Manjalo Tua Ni Gondang, Tortor Doloksaribu dan Paniaran serta Bere-Ibebere. Sedangkan hari kedua 5 juli 2024 berlangsung Tortor Wilayah, Tortor Dongan Tubu Silahisabungan, Tortor Raja Parmahan dan Tampuk Nabolon, Tortor Hula-hula dan Tulang, acara Ramah tamah. Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Keturunan Raja Doloksaribu diseluruh Indonesia dan Dunia yang turut mendukung pembangunan dan biaya pesta peresmian Tugu Raja Doloksaribu, ujar James.
Hadir Seluruh Undangan Tamu Marga Doloksaribu, Dongan Tubu Silahisabungan, Raja Parmahan, Tampuk Nabolon, Tortor Hula-hula dan Tulang, Jajaran Pemerintahan kabupaten toba hingga desa.(Red Rokki. P)
Pos terkait
Tidak ada komentar