Tiga Kali di Survey Balai Besar Lampung Jembatan Usaha Tani di Bumirestu Tanpa ada Realisasi

Liputan4.com, Lampung Selatan.

Jembatan usaha tani, Desa Bumirestu Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, nampaknya Tidak mendapatkan  perhatian serius oleh balai besar Provinsi Lampung. Walaupun pernah tiga kali di survey oleh pihak Balai Besar Lampung.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Toko Sepatu Legendaris Dunia Sepatu Kini Hadir Demgan Konsep Bagus Dan Nyaman Bagi Konsumen Dan Juga Berlokasi Strategis

831 G. IRAWAN

Tiga kali di survey hanya di janjikan akan di perbaiki, namun sampai saat ini hanya omongan belaka, nyatanya kondisi jembatan masih tak berubah bahkan saat ini jembatan tersebut semakin Memperhatinkan.

Tim Media bersama Kepala Desa Bumi restu, Sukiman  mencoba melihat secara langsung ke lokasi jembatan, ” ini jembatan sudah tiga kali di survey oleh pihak Balai Besar Lampung, namun masih seperti ini, tidak ada tanda-tanda akan di perbaiki,” ucap Kades, Kamis, 30/5/2024, saat di lokasi

Sukiman juga menyebutkan, jembatan yang panjangnya 20 meter dan lebar 1,5 meter, dulunya di bangun dengan mengunakan dana desa dengan swadaya masyarakat. Karna bertahun-tahun, kondisinya butuh perhatian, pasalnya tulang jembatan dengan bangunan penyangga sudah tidak lagi menyatu, akibat di makan usia dan tergerus air.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Tingkatkan Perekonomian, Kios Sub Grosir Pasar Induk Lau Cih di Renovasi

91 JONI BARUS

“Jembatan ini menjadi satu-satunya akses para petani, untuk akses hasil pertanian, bila jembatan ini rusak maka petani akan tambah kesulitan membawa hasil pertanian,” Tambah Sukiman

Sukiman juga berharap, agar balai besar supaya cepat tanggap jangan sampai kondisi yang lebih parah baru tanggap, Karan lahan pesawahan yang hampir 900 hektar merupakan penyumbang hasil padi di kabupaten Lampung Selatan.

Sementara itu, kondisi jembatan yang saat ini butuh perhatian oleh pihak terkait juga di keluhkan oleh petani setempat, sebagai satu-satunya akses para petani seharusnya pemerintah lebih cepat tanggap bila mendapat laporan dari masyarakat.

“Jembatan ini sudah selayaknya di perbaiki, selain tulangnya sudah tidak nempel dengan penyangga, jembatan ini bila di lalui sudah goyang, seperti memantul. Semoga pemerintah segera memperbaiki nya,” Harap Armani, usai melintas di jembatan
(SW)