Kupang-liputan4.com, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja memaparkan pencapaian menyiapkan uang tunai yang beredar selama tahun 2019 serta target pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT Tahun 2020.
Kegiatan ini dikemas dalam suasana Sante-sante duduk baomong antara pihak BI perwakilan Provinsi NTT bersama awak media di Kedai Kopi Petir, Kamis (9/1/2020).
Inyoman menerangkan bawa berdasarkan model ekonomi yang dikembangkan BI, tercatat jumlah ivestasi di NTT per November 2019 mencapai Rp. 4,6 Triliun.
Ini menjadi catatan penting, apalagi pemerintah Provinsi NTT menargetkan Tahun 2020 tingkat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen, dalam arti jumlah investasi yang harus terealisasi sebesar 37,18 Triliun, atau bertumbuh 9,33 persen, jelas Atmaja.
Lanjutnya, di Tahun 2020 menjadi momentum untuk mereformasi perizinan dan birokrasi sehingga investasi bisa berkembang dengan baik, apalagi Provinsi NTT memilki banyak destinasi dan menjadi tujuan wisata yang mendatangkan investasi besar masuk dan berkembang, sehingga target itu bisa tercapai.
Untuk mencapai target itu, diharapkan semua pihak bersinergi , baik itu pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota serta Stake holders di daerah, untuk bersama-sama mendorong banyak investasi masuk di NTT. (pk)*